REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) memberangkatkan tim relawan medis ke Poso Sulawesi Tengah. 

Tim yang terdiri dari tiga dokter umum, satu perawat, dan satu relawan logistik merangkap dokumentasi bertolak ke Palu terlebih dahulu dengan menggunakan jalur udara, kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Poso. “Mereka tiba kemarin, Selasa (14/3),” kata dia kepada Republika.co.id di Jakarta, Rabu (15/3).  

Manajer Operasional MER-C, Rima Manzanaris, menjelaskan   keberangkatan Tim MER-C kali ini untuk menindaklanjuti kunjungan MER-C bersama Komnas HAM ke Poso pada Agustus 2016 lalu. 

Menurut Rima, sejak konflik Poso berlangsung selama hampir 20 tahun,   MER-C sudah terlibat membantu penanganan medis bagi para korban konflik di Poso sejak tahun 2000. 

Sesuai komitmen, ujar dia, MER-C akan terus melibatkan diri bersama komponen bangsa lainnya dalam upaya-upaya menciptakan kedamaian di Poso.

Ini antara lain melalui pendekatan medis kemanusiaan bagi para DPO yang saat ini masih tersisa sekitar delapan orang, bagi keluarga DPO serta masyarakat sekitar yang membutuhkan.””

“Lama misi kemanusiaan ini diperkirakan selama dua pekan atau lebih sesuai kondisi dan perkembangan yang terjadi di lapangan,” kata dia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika