REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sebelumnya merilis aplikasi Quran Kemenag bagi pengguna Android dan website, Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran (LPMQ) Balitbang Kemenag kembali merilis aplikasi yang sama bagi pengguna gadget berbasis IOS. Rilis ini diharapkan akan memperluas varian akses masyarakat saat akan membaca Alquran melalui smartphone atau layar monitor.

Pgs Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Muchlis M Hanafi mengatakan Alquran digital untuk pengguna IOS ini sudah bisa diunduh di AppStore. User interface maupun user experience pada aplikasi ini disesuaikan dengan standar aplikasi pada IOS. (selengkapnya sila klik: aplikasi quran kemenag)

Muchlis menjelaskan, pada aplikasi ini terdapat beberapa fasilitas di antaranya : teks Alquran, terjemah, tafsir, suara murottal, penanda baca terakhir, share teks Alquran, terjemah dan tafsir. Pada aplikasi ini, murattal Alquran adalah Syekh Mahmud Khalil al-Hushary. Tulisan yang digunakan bersumber dari Mushaf Attin yang sudah disesuaikan dengan Mushaf Al-Quran Standar Indonesia.

"Mushaf Alquran Standar Indonesia adalah Mushaf Alquran yang dibakukan cara penulisan teks, harakat, tanda baca, dan tanda waqafnya sesuai dengan hasil yang dicapai Musyawarah Kerja (Muker) Ulama Alquran yang berlangsung sebanyak 9 kali dari tahun 1974-1983, dan dijadikan pedoman bagi mushaf Alquran yang dicetak dan diterbitkan di Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Agama," ujar Muchlis, Selasa (7/3).

Interpreter pertemuan Presiden Joko Widodo dan Raja Salman ini menyadari masih banyak kekurangan dalam aplikasi berbasis IOS ini. Namun, sesuai pengalaman pada aplikasi versi Android, LPMQ tetap membuka diri untuk menampung masukan.

"Setiap orang memiliki kebiasaan dan kenyamanan berbeda dalam menggunakan aplikasi. Tapi kami tetap berusaha melakukan yang terbaik untuk menyesuaikan dengan masukan dari masyarakat. Pengembangan Quran Kemenag ini menjadi komitmen LPMQ sebagai upaya memberikan akses dan pemahaman terhadap kitab suci ini," tandasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika