Selasa 07 Mar 2017 21:25 WIB

Ini Rahasia Kedermawanan Alwini Habibie

Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong Tangerang, Banten (Ilustrasi)
Foto: wordpress.com
Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong Tangerang, Banten (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ketua Yayasan Alwi Abduldjalil dan Hj RA Tuti Marini Habibie (Yayasan A.A & R.A. Habibie) Hj Alwini Karsum Habibie baru saja menghibahkan enam hektare tanah yang digunakan MAN Insan Cendeki (IC) Gorontalo kepada Kementerian Agama. Penyerahan itu ditandai dengan penandatanganan akta hibah setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Dari pihak Kementerian Agama diwakili oleh Sekjen Nur Syam.

Kakak kandung mantan Presiden BJ Habibie ini pun menceritakan pengamalaman hidupnya. Di usianya yang sudah menginjak 84 tahun, Ibu Alwini masih tampak sehat. Suaranya jelas dan keras, meski kedua kakinya sudah mulai dibantu dengan kursi roda.

"Waktu ibu saya meninggal, dia punya rumah delapan. Tapi, ternyata yang dibawa hanya kain kafan. Ini yang menginspirasi kalau ada orang minta, saya kasih," ujarnya berbagi rahasia tentang pentingnya sikap kedermawanan dalam menjalani kehidupan, Selasa (07/03).

"Sejak itu, saya jadi mengerti bahwa kalau meninggal tidak membawa apa-apa," tambahnya mengajarkan pesan keikhlasan.

Pesan yang sama Ibu Alwini sampaikan dikala menyampaikan maksudnya untuk hibah tanah kepada Sekjen Nur Syam. Sebelum menandatangani akta hibah, Ibu Alwini mengatakan, "Saya ikhlas, hari ini serahkan sertifikatnya dan setelah itu tidak ada apa-apa lagi," ujar Hj Alwini.

"Ini bersih semua saya kasih. Semua pajak sudah dibayar semua. Saya serahkan lillaahi ta'ala, mudah-mudahan jadi amal buat orang tua saya," tambahnya.

Atas nama Kementerian Agama, Sekjen Nur Syam menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Habibie atas hibah tanah yang telah diberikan. "Keikhlasan yang ibu berikan, tentu menjadi amanah bagi Kemenag untukmengelola tanah ini sebaik baiknya untuk kemajuan Indonesia," ucapnya.

"Kami yang dititipi, mudah-mudahan amanah dalam mengembangkan pendidikan," imbuhnya.

MAN IC Gorontalo didirikan oleh mantan Presiden Habibie 20 tahun yang lalu, bersama dengan MAN IC Serpong. Hingga kini, banyak prestasi yang sudah diraih oleh madrasah yang saat ini menjadi binaan Kementerian Agama. Lulusannya juga banyak diterima di perguruan tinggi ternama, dalam dan luar negeri.

MAN IC juga saat ini menjadi contoh bagi pendidikan Indonesia. MAN IC terus berkembang hingga saat ini sudah ada 23 madrasah yang tersebar di beberapa provinsi."Semua diilhami oleh program pendidikan yang dikembangkan dan diinspirasi Pak Habibie," kata Nur Syam yang sebelumnya juga menjabat sebagai Dirjen Pendidikan Islam.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement