REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Majelis Zikir Azzikra, Ustaz Arifin Ilham mengakui memang ada perbedaan faham tentang zikir berjamaah dengan Ustaz Khalid Basalamah. Meski begitu, kata Ustaz Arifin, Ustaz Khalid mau hadir untuk memberi tausyiah walau tidak ikut zikir bersama.
"Beliau tidak berqunut, tetapi saat Shalat Subuh di Masjid Az Zikra di samping abang, beliau ikut berqunut. Saat abang hadir di masjid beliau, malah Abang diminta memberikan ceramah di hadapan jamaah beliau. Sungguh beliau sangat bijak, sangat santun dan penyayang pada saudara mukmin," kata Ustaz Arifin mengenai pribadi Ustaz Khalid dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Selasa (7/3) malam.
Ulama berusia 47 tahun ini melanjutkan, "Kami bersama saling sayang karena Allah, perbedaan kecil di antara kami tidak membuat kami bermusuhan, karena kami mengutamakan Allah dan Rasul-Nya, mengutamakan dakwah, mengutamakan ukhuwah, dan mengutamakan kemaslahatan umat dan negeri tercinta ini."
Ustaz Arifin pun berpendapat ada hikmah di balik peristiwa penolakan ceramah Ustaz Khalid di Sidoarjo. "Insya Allah sejuta hikmah atas peristiwa terjadi, dan semoga semua saudara saudaraku seiman tercinta yang berbeda faham dengan beliau semakin bijak dan arif menyikapinya. We are moslems brothers, we love each other because of Allah, i love you abangku tercinta Ustaz Dr Kholid Basalamah," ujar Ustaz Arifin.
"Allahumma ya Allah persaudarakan kami dalam barisan-Mu, rapatkan barisan kami demi Syariat dan Sunnah Nabi-Mu yang mulia, dan keberkahan negeri kami tercinta Indonesia...aamiin."
(Baca Juga: Pendapat Ustaz Arifin Ilham Atas Pribadi Ustaz Khalid Basalamah)