REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebanyak 147 masjid di Sumatera Barat akan mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi setempat pada Safari Ramadhan 2017.
"Proposal dari pengurus masjid telah kami terima dan verifikasi. Bantuan akan diberikan oleh tim Safari Ramadhan yang akan dibentuk kemudian," kata Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Sekretariat Provinsi Sumbar, Syahril B di Padang, Selasa.
Menurutnya, masing-masing masjid akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.
"Bantuan uang ini sama dengan tahun lalu. Bedanya sekarang hanya bantuan uang, sedangkan bantuan tikar ditiadakan," ujar dia.
Berkurangnya bantuan tersebut tidak lepas dari tipisnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumbar 2017 akibat peralihan sejumlah kewenangan dari kabupaten/kota ke provinsi, sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
"Dalam KUA PPAS sebenarnya kita masukkan, tapi dalam pembahasan diputuskan hanya bantuan uang yang direalisasikan tahun ini," katanya.
Syahril menambahkan masjid yang mengajukan proposal pada awalnya ada yang telah menerima bantuan yang sama, karena berdasarkan Pergub Nomor 12 tahun 2014 tentang pemberian hibah dan bansos hal itu tidak dibenarkan, maka kabupaten dan kota diminta mengganti masjid tersebut.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat setiap bulan Ramadhan selalu melaksanakan kegiatan kunjungan ke masjid-masjid yang dilakukan oleh 12 tim.
Kunjungan itu selain untuk memberikan bantuan pada masjid, sekaligus menjaring aspirasi masyarakat dengan interaksi langsung.
Pimpinan masing-masing tim yang di antaranya kepala daerah, anggota DPRD serta anggota Forum Komunikasi Pemerintah Daerah menerima aspirasi masyarakat untuk metindaklanjuti sesuai masing-masing kewenangan.