Selasa 07 Mar 2017 09:18 WIB

BSM Fokuskan CSR untuk Kegiatan Berbasis Masjid

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Direktur Utama Bank Syariah Mandiri (BSM) Agus Sudiarto (kiri) secara simbolik menyerahkan bantuan dana pembangunan Mushola Ulil Al Baab kepada Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Scd (kanan) di Kampus IPB, Dramaga, Bo
Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara
Direktur Utama Bank Syariah Mandiri (BSM) Agus Sudiarto (kiri) secara simbolik menyerahkan bantuan dana pembangunan Mushola Ulil Al Baab kepada Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Scd (kanan) di Kampus IPB, Dramaga, Bo

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Program tanggung jawab sosial korporasi (CSR) Bank Syariah Mandiri (BSM) pada 2017 difokuskan pada kegiatan berbasis masjid. Sekretaris Perusahaan Bank Syariah Mandiri Dharmawan P. Hadad menjelaskan, Program CSR BSM pada 2017 yang diberi nama BSM Mengalirkan Berkah ini terdiri atas beragam kegiatan yang intinya BSM ingin agar kehadiran BSM terasa bermanfaat untuk masyarakat melalui kantor-kantor cabang yang ada.

''Kami ingin menanamkan pola pikir dimana ada BSM, di sana masjid terawat. Itu artinya cabang BSM bisa berkontribusi untuk masyarakat,'' kata Dharmawan usai penyerahan donasi BSM bagi pembangunan Musholla Ulil Al Baab Kompleks CCR Kampus IPB Dramaga, Kapuaten Bogor, Senin (6/3).

Ada dua bagian utama BSM Mengalirkan Berkah yaitu Program Dasar dan Program Khusus. Tapi ini hanya untuk cabang yang menunjukkan kinerja positif. Di Program Dasar, cabang yang menunjukkan kinerja positif diberi dana pengelolaan CSR sebesar Rp 24 juta per tahun. Berdasarkan kinerja 2016, 77 persen cabang menunjukkan kinerja positif. Per akhir Desember 2016, BSM memiliki 767 kantor cabang

Di Program Khusus, cabang diberi dana pengelolaan CSR tahunan dan triwulanan berdasarkan kinerja. Program Khusus Tahunan berdasarkan kinerja terbaik selama setahun. Cabang dengan kinerja positif di peringkat 10 teratas nasional diberi dana pengelolaan CSR dari Rp 650 juta hingga Rp 200 juta.

''Ini untuk lebih pada infrastruktur 60 persen dan 40 persen sisanya boleh untuk santunan anak yatim dan yang lain,'' kata Dharmawan.

Sementara Program Khusus Triwulanan didasarkan pada kinerja cabang selama tiga bulanan. Program ini belum mulai dan baru akan berjalan triwulan depan. Diakui Dharmawan, dana CSR BSM memang kebanyakan direalisasikan di cabang.

Selain program BSM Mengalirkan Berkah, sejak awal 2017 ini BSM juga menjalankan ada program shalat subuh berjamaah. Program ini diharapkan berjalan tiap bulan di masjid-masjid terdekat kantor pusat maupun cabang. Kegiatan ini melibatkan semua pegawai dan keluarga mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement