Senin 06 Mar 2017 03:50 WIB

Terkait Insiden Khalid Basalamah, Mahfud MD: Yang tak Setuju Tolak dengan Baik

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Teguh Firmansyah
Mahfud MD
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tindakan rekatif pengusiran Ustaz Khalid Basalamah oleh Banser NU di Sidoarjo menurut Mahfud MD merupakan hal sangat disayangkan. Mantan Mahkamah Konstitusi tersebut memberikan saran agar masyarakat dan pengurus ormas yang melakukan pengusiran bisa menghargai perbedaan.

"Negara ini kan negara demokrasi, islam sendiri membolehkan perbedaan pendapat. Biarkan saja menurut saya, Pak Khalid Basalamah itu mau ceramah apa silakan," ujarnya saat dihubungi Republika pada Ahad malam (5/3)

Mahfud menjelaskan, berbeda halnya jika yang disampaikan Khalid adalah tindakan melanggar hukum seperti mengundang perpecahan dan provokasi, maka akan ada hukumnya tersendiri. "Dia mau memberi ceramah soal apa, soal wahabi soal Syiah soal apa itu urusan dia," jelasnya.

Baca juga, Ini Penjelasan Polisi Soal Insiden Chalid Basalamah.

Bagi kelompok yang tidak setuju, kata Mahfud, alangkah baiknya menolak dengan cara yang baik. "Yang tidak setuju dengan wahabi dan sebagainya itu ya ceramah juga, jadi adu argumentasi aja itu," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement