REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki 2017, Rumah Zakat melakukan rebranding dengan mengubah logo. Perubahan logo ini jadi semangat berubah lebih baik dalam berperan menanggulangi kemiskinan.
CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, pada 2017 ini, Rumah Zakat berubah logo dari pintu di kiri ke kanan. Makananya adalah untuk memberi yang terbaik, lebih akuntabel, tepat guna, dan berkelanjutan dalam menanggulangi kemiskinan.
''Perbaikan ini tentu tidak bisa dilakukan Rumah Zakat sendiri tapi harus bersama pemerintah, LSM, bisnis, dan media. Inilah semangat sinergi,'' kata Efendi dalam diskusi seputar SDGs yang digelar Rumah Zakat di Jakarta, Rabu (1/3).
Rumah Zakat mendapatkan pencapaian selama ini karena para muzakki, media, masyarakat, dan para pemangku kepentingan. Slogan 'Berbagi Energi Bahagia' milik Rumah Zakat dilandasi dengan semangat untuk menjadi lembaga filantropi terbaik dalam menyalurkan kebahagiaan antara para donatur dan juga penerima manfaat.
Tahun ini Rumah Zakat tidak hanya berkomitmen menjadi lembaga yang terpercaya, progresif, dan profesional, tapi juga dapat berkolaborasi dengan beragam pihak demi terciptanya pemberdayaan masyarakat Indonesia.
Chief Marketing Officer Rumah Zakat, Irvan Nugraha, bersyukur saat ini Rumah Zakat menjadi salah satu LAZNAS yang paling dipercaya oleh masyarakat. Hal ini memicu Rumah Zakat untuk bekerja lebih semangat dalam mengelola zakat, infak, sedekah dan dana kemanusiaan dengan lebih baik serta efektif dalam memberdayakan masyarakat.