REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama, sebanyak 43 mahasiswa penerima beasiswa ICMI Bali, akan mengikuti kegiatan mental training ICMI Bali. Kegiatan dilaksanakan atas kerja sama ICMI Bali dengan Perhimpunan KB PII Bali dan praktisi managemen dan kepemimpinan, Rully Soripada.

"Para peserta sudah siap untuk pelatihan yang akan kita langsungkan akhir pekan depan," kata Humas ICMI Bali, Bambang Prasetyo.

Hal itu dikemukakan Bambang di Denpasar, Sabtu (18/2), seusai rapat panitia persiapan mental training ICMI Bali. Menurut Bambang, sejak tiga tahun terakhir, ICMI Bali memberikan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa, baik yang beragama Islam maupun non muslim dan sebagian mereka akan menjadi peserta mental training ICMI.

Disebutkan Bambang, kegiatan mental training ICMI Bali bertujuan memberikan bekal bagi sikap para penerima beasiswa agar mereka memiliki pemahaman agama yang bak, baik dalam masalah aqidah, ibadah dan ahlak. Selain itu juga akan dibangun sikap atau rasa memiliki terhadap organisasi cendekiawan muslim itu.

"Kita ingin para mahasiswa penerima beasiswa, kelak setelah bekerja juga dapat membantu orang-orang yang memerlukan, agar bisa melanjutkan sekolah," katanya.

Sementara itu, terkait materi managemen dan kepemimpinan, Bambang menyebut agar mahasiswa memiliki skil dan perubahan sikap dalam bekerja. Selama ini sebutnya, banyak orang kalah bersaing karena mereka tidak memiliki etos lerja. "Selama pelatih.n para mahasiswa akan dibentuk sikapnya, agar bisa memenangi kompetisi dalam bisnis," katanya,

Ikuti Whatsapp Channel Republika