Kamis 16 Feb 2017 20:30 WIB

Siapakah Sosok Dzulkarnain?

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
Riwayat Zulkarnain/ilustrasi
Foto: blogspot.com
Riwayat Zulkarnain/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sebagaimana diketahui, banyak sekali cerita yang mengisahkan sosok dan kebesaran dari Alexander The Great (Iskandar Agung) yang berasal dari Macedonia, Yunani. Ia senantiasa dihubung-hubungkan dengan Dzulkarnain sebagaimana diceritakan dalam Alquran.

Namun, ada pula yang mengaitkannya dengan Cyrus II, seorang raja yang berasal dari Persia kuno. Benarkah demikian?

Banyak pihak yang meyakini Dzulkarnain adalah Alexander the Great. Termasuk Michael H Hart, penulis buku 100 Tokoh Berpengaruh di Dunia. Namun, tak sedikit yang membantah informasi ini.

Alasannya, Alexander the Great bukanlah Dzulkarnain. Sebab, Alexander adalah seorang raja yang tidak beragama Islam dan sikapnya sangat trengginas dan barbar serta suka dengan sesama jenis.

Subhan Nurdin dalam bukunya Benarkah Isa dan Dajjal akan turun? terbitan Qultum Media, cetakan pertama tahun 2006 halaman 179 mengutip pendapat dalam versi barat yang menyebutkan, Dzulkarnain adalah Iskandar bin Philips al-Maqduny al- Yunany (orang Macedonia, Yunani).

Ia membangun Iskandariah. Ia juga murid Aristoteles dan memerangi Persia.

Menurut Asy-Syaukani, pendapat di atas sulit diterima karena hal ini mengisyaratkan, Dzulkarnain adalah orang yang kafir, sementara Alquran menyebutkan Dzul karnain orang yang mendapatkan petunjuk.

Menurut sejarawan Muslim, Dzulkarnain adalah julukan dari Abu Karb al-Himyari atau Abu Bakar bin Ifraiqisy dari daulah al- Jumairiyah (115-552 SM). Kerajaannya disebut at-Tababi’ah. Dijuluki Dzulkarnain (pemilik dua tanduk) karena kekuasaannya yang sangat luas, mulai ujung tanduk matahari di barat sampai timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement