REPUBLIKA.CO.ID, BOSSIER CITY -- Kepolisian Louisiana tengah menyelidiki selebaran anti-Muslim yang bertebaran di depan sebuah masjid. Juru Bicara Pemerintah Kota Bossier, Mark Natale, mengatakan selebaran itu bertulis, 'Bayangkan Amerika tanpa Muslim'.
Natale menambahkan, ada selebaran lain pula yang bertulis 'Yang membuah Amerika hebat: Darah dan tanah', demikian dilansir Fox News, Rabu (15/2).
Dalam kedua selebaran itu terdapat nama American Vanguard. Natale mengatakan selebaran serupa juga didapati pada laman kelompok tersebut.
Dalam laman resminya, American Vanguard mengidentifikasi diri mereka sebagai kelompok nasionalis kulit putih. Sementara Southern Poverty Law Center menyebut kelompok ini sebagai kelompok supremasi kulit putih.
Dewan Hubungan Amerika-Islam sudah meminta otoritas setempat untuk menyelidiki kasus ini karena selebaran yang beredar berisi konten kebencian. American Vanguard sendiri belum memberi respon atas hal ini.