Kamis 09 Feb 2017 08:31 WIB

Bukan di Jazirah Arab, Negara Ini Lahirkan Ulama-Ulama Hebat

Rep: Marniati/ Red: Nasih Nasrullah
Madrasah Ulugh Begh lumbung ilmuwan Uzbekistan
Foto: proprofs.com
Madrasah Ulugh Begh lumbung ilmuwan Uzbekistan

REPUBLIKA.CO.ID, Islam mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Uzbekistan. Sebagian besar penduduknya menganut risalah yang disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW itu. 

Menurut Departemen Luar Negeri AS, pada 2009 jumlah Muslim di negeri ini diperkirakan 90 persen dari penduduk dan sisanya menganut Kristen Ortodoks. 

Namun, laporan Pew Research Center 2009 menyatakan bahwa jumlah penduduk Muslim Uzbekistan adalah 96,3 persen dari keseluruhan populasi. Diperkirakan terdapat 93 ribu Yahudi di negara tersebut.  

Islam masuk ke Uzbekistan pada abad ke-8 ketika orang-orang Arab memasuki Asia Tengah. Islam awalnya masuk ke bagian selatan Turkestan dan secara bertahap menyebar ke utara. 

Uzbekistan merupakan salah satu negara yang dilewati oleh jalur sutra perdagangan pada masa lampau. Jalur Sutra melewati empat kota tua besar di Uzbekistan yaitu Kiva, Tashkent, Bukhara, dan Samarkand.

Tetapi tahukan Anda, jika Uzbekistan ternyata adalah negara yang melahirkan ulama-ulama terkenal. Salah satunya  ulama hadis terkenal Imam Bukhari yang berasal dari kota Bukhara. 

Cendekiawan Muslim lainnya yang juga berasal  dari Uzbekistan yaitu  Imam at-Tirmidzi dan Abu Manshur al-Maturidi yang merupakan salah satu pelopor  ulama fikih dan teologi Islam. 

Di Samarkand, terjadi perkembangan ilmu di dunia Muslim. Karya Ali Qushji (w 1474 M), yang bekerja di Samarkand dan kemudian Istanbul, dipandang sebagai contoh akhir dari inovasi dalam teori astronomi Islam dan diyakini menjadi inspirasi Nicolaus Copernicus karena argumen yang sama tentang rotasi bumi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement