Ahad 05 Feb 2017 19:03 WIB

NU Care-LAZISNU Targetkan Perolehan ZIS Rp 250 Miliar

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agus Yulianto
Bantuan NU Care-Lazisnu untuk korban banjir Garut dan Sumedang (Ilustrasi)
Foto: istimewa
Bantuan NU Care-Lazisnu untuk korban banjir Garut dan Sumedang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- NU Care-Lembaga Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LazisNU) menargetkan perolehan ZIS pada 2017 sebesar Rp 250 miliar. Untuk mewujudkannya, NU Care-LazisNU menggelar Workshop Asistensi Manajemen ZIS di Desa Nangerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi 3-5 Februari 2017.

‘’ Perolehan ZIS yang disalurkan melalui lembaga kami terus mengalami peningkatan,’’ ujar Ketua Panitia Workshop sekaligus Wakil Ketua NU Care-LAZISNU Abdullah Mas'ud kepada wartawan Ahad (5/2).

Menurut dia, perolehan ZIS sebelum 2016 berkisar pada Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar. Namun, pada 2016 lalu pengumpulan ZIS meningkat sekitar seribu persen menjadi Rp 59 miliar. Sehingga pada 2017 ini NU Care-LazisNU menargetkan perolehan ZIS jauh lebih besar yakni Rp 250 miliar. "Dana ZIS yang terkumpul sudah disalurkan melalui beberapa program," kata Abdullah.

Di antaranya pada bidang pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada para santri dan mahasiswa serta pembangunan pesantren. Program lainnya yakni membantu proses perbaikan unit pendidikan yang roboh terkena bencana di Aceh. Selain itu program bantuan pada bidang kesehatan dan pemberdayaan ekonomi.

Abdullah menerangkan, pengurus menggelar workshop pelatihan pengelolaan ZIS di Pondok Pesantren Global Insani Mandiri (GIM) Desa Nangerang, Sukabumi. Harapannya, para pengurus NU Care-LazisNU di seluruh Indonesia dapat meningkatkan kapasitasnya dalam pengumpulan dan pengelolaan ZIS.

Pasalnya, pengelolaan ZIS di Desa Nangerang cukup berhasil dan patut ditiru oleh daerah lain. Di mana, pengelolan ZIS di desa tersebut mampu menekan angka kemiskinan hingga 50 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement