Sabtu 04 Feb 2017 15:04 WIB

Emil Ingin Bandung Jadi Percontohan Kota Seimbang Lahir-Batin

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bertekad menjadikan Kota Bandung sebagai kota percontohan yang pembangunannya seimbang lahir-batin. Pasalnya, Emil sapaan Rindwan Kamil beralasan,  kota ini penuh dengan ulama dan orang-orang beriman yang mampu mewujudkan kehidupan yang seimbang baik dunia maupun akhirat.

"Nah inspirasi yang saya keluarkan agar seimbangnya lahir dan batin, Pemkot Bandung perbanyak taman taman, dengan penyeimbang magrib mengaji dan Subuh keliling," ujar  Emil saat menjadi pembicara Kebangsaan untuk Penguatan NKRI Pada Acara Hari Lahir Nahdatul Ulama Ke 91, di Kantor PCNU Kota Bandung, Sabtu (4/2).

 

Sebagai warga negara Indonesia, pihaknya pun wajib menjaga NKRI. Indonesia yang bermacam macam pulau, agama, suku, budaya dan bahasa menunjukan Indonesia sebagai nusantara yang beranekaragam. "Oleh karena itu sebagai pemimpin maupun masyarakat, kita wajib menjaga indonesia meskipun banyak perbedaan," katanya.

Dikatakan Emil, Indonesia datang dari keberagaman, hal ini sudah ditadirkan oleh Allah. Jadi, barang siapa yang menggangu negara indonesia berarti merusak juga titipan dan takdir dari Allah.

Saat ini, dalam mengelola negara harus betul-betul dipimpin oleh pemimpin yang multidimensi. Maksud dari multidimensi yaitu pemimpin yang istiqomah dan bisa merangkul warganya. Sebagai pemimpin pun, harus bisa merangkul, menginspirasi dan turun tangan saat dalam masalah.

"Rumus ini lah yang Insya Allah sudah saya praktikan sebagai pemimpin. Saat ini saya sebagai wali kota terus mencari inspirasi agar kota bandung terus terjaga nilai-nilai islamiyah," katanya.

Selain itu, Emil pun mengingatkan, agar tidak selalu percaya terhadap berita berita yang belum pasti kebenarannya. Karena, saat ini banyak sekali berita hoax yang muncul di media.

Emil berharap sebagai umat beragama selalu jadi umat yang tabayun, yaitu orang orang yang selalu jadi benteng menjaga ukuwah islamiyah. "Mudah mudahan arahan dari saya ini bisa diterapkan dikehidupan sehari hari. Terus menjaga NKRI dan ukuwah islamiyah," katanya. N Arie

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement