REPUBLIKA.CO.ID, DHARMASRAYA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Sumatera Barat, pada 2017, menganggarkan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk membangun mushala di komplek kantor bupati setempat. "Dana itu APBD 2017, minggu depan segera proses lelang," kata Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Dharmasraya, Irsyad di Pulau Punjung, Jumat (3/2).
Irsyad menjelaskan, letak pembangunan direncanakan berdampingan dengan kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) atau berada di kiri bagian belakang kantor bupati. Terkait desain pembangunan mushala, katanya, tidak mengetahui secara persis karena hal itu diurus pejabat teknis instansi terkait.
"Masalah desain dan berapa luas tanah dapat ditanya lansung ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU), namun desainnya sudah ada hanya saya belum lihat," ujarnya.
Pemkab Dharmasraya dalam jangka panjang tetap merencanakan membangun masjid di lingkungan kantor bupati, untuk tahap awal dibangun mushala dulu.
"Intinya dibangun dulu tempat ibadah, nanti kalau kembali dianggarkan status mushala dapat saja dirubah menjadi masjid," ujarnya.
Dia berharap, pembagunan mushala ini dapat meningkatkan kedisiplinan pegawai di lingkungan sekretariat daerah itu. Sebab bila mushala sudah ada di lingkungan perkantoran maka tidak ada lagi alasan pegawai menambah jam istirahat karena berdalih beribadah di luar lingkungan kantor bupati.
"Kami berharap, dengan akan dibangunnya mushala ini dapat meningkatkan ibadah pegawai serta masyarakat di sekitar kantor Dharmasraya ini," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
