REPUBLIKA.CO.ID, MAUMERE -- Intolerasi masih terjadi di lingkungan sekitar kita. Ada tiga penyebab yang melatarbelakangi terjadinya intonelasi tersebut.

"Ketiga penyebab itu adalah kemiskinan, ketidakadilan, dan kekerasan," kata Ketua FKUB RD Martinus Ewaldus Sedu dalam kegiatan Dialog Lintas Agama Dengan Berbagai Kalangan Dan Profesi Tingkat Kabupaten Sikka di gedung FKUB Sikka, Kamis (2/2). Diskusi itu bertajuk "Memahami Peran FKUB Di Tengah Keberagaman Di Kabupaten Sikka".

"Tiga lingkaran setan itu merupakan sebab terjadinya intoleransi," ujar RD Ewaldus.

Lebih lanjut Vikjen Keuskupan Maumere ini mengatakan bahwa, kemiskinan lebih condong pada permasalahan ekonomi. Sedangkan ketidakadilan pada segi politik dan kekerasan dalam bidang sosial. Menurutnya, intoleransi tidak akan terjadi apabila ketiga hal besar tersebut sudah bisa diselesaikan dengan baik.

Setelah itu, menurut mantan Praeses Seminari Tinggi St Petrus Ritapiret ini, bahwa setiap umat beragama masih berada dalam ketiga lingkaran setan tersebut maka kehidupan beragama, lanjutnya, masih berada dalam kungkungan ketiga persoalan tersebut. "Oleh karena itu, kasus-kasus tersebut harus diselesaikan dengan baik agar toleransi hidup beragama tetap kuat dan kokoh," ungkap Romo Vikjen

Ikuti Whatsapp Channel Republika