REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Naiknya beberapa harga kebutuhan pokok membuat keadaan masyarakat bawah semakin berat. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT) pun sudah berinisiatif warung sedekah.
Setelah berdiri di beberapa tempat, DPU DT Palembang akhirnya turut membuka warung sedekah Al Iza. Kepala Cabang DPU Daarut Tauhiid Palembang Indra Firdaus mengungkapkan, sesuai namanya, warung ini tidak memungut biaya untuk para pelanggannya alias gratis.
Indra menyebut yang datang ke warung ini berasal dari masyarakat menengah ke bawah seperti pengayuh becak, pemulung, juru parkir, dan tuna wisma. Tak hanya dewasa, anak kecil juga menikmati hidangan di warung sedekah ini.
Menu di Warung Sedekah Al-iza ini bervariasi. Mulai dari telur, tempe, sayur tumis, sampai ayam. "Pekan ini, Warung Sedekah Al-iza menyediakan 100 sampai 150 porsi makanan," ujar Indra.
Makanan yang dihidangkan ini berasal dari sumbangan para donatur baik personal maupun lembaga seperti Rumah Makan Wong Solo, Yayan Al Iza dan Komunitas Jum'at Sedekah. Ada yang menyumbang berupa uang, nasi, lauk pauk dan sayur masak. Antusias masyarakat pun luar biasa. Warung dibuka pada pukul 10.00 dan di jam 11.30 WIB, makanan sudah habis.
“Masalah perut itu kebutuhan pokok. Tak jarang, ada yang terpaksa melakukan tindak kejahatan dengan alasan karena perut yang lapar. Semoga dengan adanya Warung Sedekah ini, dapat membantu meringankan beban kaum dhuafa dalam memenuhi kebutuhan pokok”, tutur dia
Indra berharap, Warung Sedekah yang berlokasi di Kantor DPU Daarut Tauhiid Palembang Jalan Gersik Lr. Bakung No. 1455 Sekip Jaya Palembang ini dapat berlanjut pada Jumat berikutnya. "Semoga semakin banyak donatur yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk mendukung program Warung Sedekah ini, sehingga semakin banyak masyarakat dhuafa yang terbantu," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
