REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga bukan pemerintah Rumah Zakat membentuk koperasi dan tabungan untuk kelompok ternak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, sebagai upaya mendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat peternak.
"Setelah ada program koperasi dan tabungan, masyarakat di sini tidak bingung lagi jika ada yang membutuhkan dana secara mendadak," kata Sukarelawan Inspirasi Rumah Zakat, Nana Hidayat melalui siaran pers di Bandung, belum lama ini.
Ia menuturkan, program yang digulirkannya itu untuk membangun budaya menabung bagi setiap kelompok ternak di Kampung Cilimus, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Subang.
Menurut dia, koperasi dan tabungan akan membantu masyarakat ketika membutuhkan bantuan modal atau keutuhan lain yang sifatnya mendadak.
"Jika warga sudah memiliki tabungan, ketika ada warga yang punya keperluan mendadak dan urgent kan bisa lebih mudah, sebelumnya jika ada keadaan yang membutuhkan dana mendadak, saya sendiri bingung harus bagaimana," katanya.
Ia menyampaikan, anggota koperasi yang meminjam uang dapat membayar secara mencicil atau dengan anak domba yang nilainya hampir sama dengan jumlah pinjaman uang. "Saat ini sudah ada 30 orang warga Kampung Cilimus yang tergabung dalam koperasi tersebut," katanya.
Ia menambahkan, selain program koperasi dan tabungan, rencananya koperasi kelompok ternak akan mencanangkan Program Munggah Ceria yaitu tabungan yang dapat diambil pada bulan ramadhan. "Program Munggah Ceria baru akan dijalankan pada tahun ini, jadi, uang tabungan warga nantinya bisa digunakan untuk persiapan menyambut bulan ramadhan," kata Nana.




