REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ribuan umat muslim di Provinsi Riau mengikuti tabligh akbar dan shalawat, yang dipimpin oleh Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf, di pelataran Masjid An-nur Kota Pekanbaru, Sabtu (14/1). Para jamaah yang terdiri dari semua kalangan hingga pejabat seperti Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain terlihat turut serta membacakan shalawat dengan khidmat.
Di sela pembacaan sholawat, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf mengajak, umat muslim Riau meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "NKRI dibela sampai mati," ujar Habib Syech, yang ucapannya langsung diikuti oleh ribuan orang yang hadir.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, sangat takjub melihat sangat banyak umat Islam yang hadir mengikuti acara tersebut. Bahkan, ia sudah melihat halaman Masjid Annur sudah sangat ramai sejak pagi, karena rumah dinasnya berlokasi tidak jauh dari tempat itu. "Saya sudah lihat sejak selesai shalat Subuh pukul 05.00, orang sudah sangat ramai," katanya.
Ia berharap, tabligh akbar dan sholawat ini bisa mengingatkan kita kembali yang sudah mulai melupakan hikmah maulid nabi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Semoga ini bisa diambil pelajarannya bersama," katanya.
Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain juga turut kagum dengan kegiatan tersebut yang cukup ramai dan berjalan tertib. "Hati saya sejuk, semoga hati kita semua sejuk mendengarkan shalawat nabi. Kita memang berbeda-beda, ada orang Jawa, Melayu, Batak, Minang, dan orang Palembang. Tapi kita satu Indonesia Bhineka Tunggal Ika," kata Zulkarnain.
Pengurus Yayasan Barokatul Walidain, Sayed Abu Bakar Assegaf, selaku promotor acara tabligh akbar, mengatakan, diperkirakan ada 5.000 sampai 10 ribu orang yang hadir dari 12 kabupaten/kota di Riau pada acara itu. Tabligh akbar tersebut akan mengusung tema "Dengan Semangat Maulid Nabi SAW, Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan".
Ia mengatakan, tabligh akbar tersebut sebenarnya sudah cukup lama direncanakan, namun baru bisa awal tahun ini bisa diwujudkan karena padatnya jadwal Habib Syech. "Peserta dari berbagai pelosok Riau sudah datang sehari sebelum acara. Panitia sudah menyiapkan beberapa masjid untuk mereka mabit (bermalam)," kata Sayed Abu Bakar, yang juga anggota DPR RI komisi VII dari Dapil Riau.