Ahad 01 Jan 2017 06:01 WIB

Kiat Sukses di Tahun Baru dari Kang Puji

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Ilham
Gaya hidup bisa membantu menentukan kesuksesan Anda.
Foto: pixabay
Gaya hidup bisa membantu menentukan kesuksesan Anda.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Setiap orang menginginkan kesuksesan pada tahun baru kali ini. Maka itu, motivator Muslim, Kang Puji Hartono menyampaikan kiat-kiat sukses yang dapat diterapkan secara sederhana oleh para pemeluk agama Islam.

Pertama, tidak melewatkan hari dengan hal-hal sia-sia. “Jangan lewatkan hari ini. Berusahalah semaksimal mungkin dalam memanfaatkan waktu pada hari ini. Karena masa kita adalah hari ini, besok kita belum tahu akan seperti apa,” katanya saat memberikan ceramah Tabligh Akbar Akhir Tahun Republika di Masjid Syuhada, Sabtu (31/12).

Menurutnya, saat memutuskan dan mengikhtiarkan sesuatu, seorang Muslim harus mempertimbangkan kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Jangan sampai, yang dikejar hanya hal-hal yang bersifat duniawi saja.

Kiat sukses kedua adalah bersabar. Sementara, kiat sukses ketiga adalah menanamkan pandangan bahwa hidup adalah anugerah bukan pilihan. Kang Puji menjelaskan, Allah memberikan kehidupan pada manusia sebagai anugerah, terutama untuk beribadah.

Keempat, menyadari bahwa kemuliaan, terhormat, makmur, dan sejahtera merupakan sebuah pilihan. Maka itu, untuk mencapainya manusia harus bekerja keras. “Ingat tidak ada yang bisa mengubah nasib seseorang, kecuali dirinya sendiri,” kata Kang Puji.

Kelima, tegas dan berprinsip. Menurut Kang Puji, kunci sukses tidak dapat diketahui dengan pasti. Namun kegagalan selalu bersumber saat kita berusaha menyenangkan semua orang. Maka itu, seorang Muslim harus tegas dalam menjalani kehidupannya.

Kang Puji mencontohkan, saat adzan berkumandang kita harus berhenti mengobrol dengan teman. Di situ kita harus tegas memberikan kode, jika waktu adzan maka saya harus shalat. Meski hal tersebut tidak disukai teman kita, hal tersebut tetap harus dilakukan.

Keenam, melapangkan hati. “Sebab tidak ada yang bisa menyakiti hati kita kecuali kita mengizinkannya,” ujar Kang Puji. Sedangkan yang ketujuh adalah menetapkan surga sebagai tujuan hidup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement