Ahad 01 Jan 2017 00:54 WIB

KH Ma'ruf Amin: Dzikir Nasional Sangat Bernilai

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ilham
Ketua MUI Maruf Amin saat akan mengikuti Dzikir Nasional Republika 2016 di Masjid Agung At-tin, Jakarta, Sabtu (31/12).Republika/EH Ismail
Foto: Republika/EH Ismail
Ketua MUI Maruf Amin saat akan mengikuti Dzikir Nasional Republika 2016 di Masjid Agung At-tin, Jakarta, Sabtu (31/12).Republika/EH Ismail

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi acara Dzikir Nasional yang diselenggarakan Republika di Masjid At-Tin, Jakarta pada Sabtu (31/12). Mengikuti acara Dzikir Nasional untuk bermuhasabah dan berdzikir di malam pergantian tahun lebih baik daripada pesta pora.

"Acara ini (Dzikir Nasional) sangat bagus sekali, mensyukuri pergantian tahun," kata Ketua Umum MUI, KH Ma'ruf Amin kepada Republika.co.id di Masjid At-Tin, Sabtu (31/12), malam.

Ia menerangkan, sebagian orang menyambut pergantian tahun dengan cara-cara yang tidak baik. Seperti berpesta pora secara berlebihan, padahal hal tersebut tidak memberikan nilai manfaat.

Tapi, ditegaskan KH Ma'ruf, menyambut pergantian tahun dengan berdzikir dan bermuhasabah seperti yang dilakukan di Masjid At-Tin, nilai manfaatnya sangat besar sekali. Berkumpul di acara Dzikir Nasional juga untuk mensyukuri nikmat Allah.

Ia menjelaskan, Dzikir Nasional memberikan motivasi kepada umat Islam agar lebih baik lagi di tahun depan. Artinya, lebih baik dalam semua hal. "Dalam ketaatannya, keindonesiannya, kretivitasnya, integritasnya, akhlaknya dan moralnya," ujarnya.

Dikatakan KH Ma'ruf, acara Dzikir Nasional patut diberi apresiasi karena bisa dilaksanakan setiap tahun. Malam pergantian tahun merupakan momen yang sangat penting untuk bermuhasabah. Dengan demikian, orang-orang dapat mengingingat kehilafan di masa lalunya. Setelah itu, didorong untuk memperbaiki diri dari segala kehilafan yang telah dilakukannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement