REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali menyalurkan zakat, infak dan sedekah pada periode keempat 2016 sebesar Rp189 juta.
Kepala Baznas Kota Kendari, Musadar Mappasomba, saat penyaluran sakat tersebut di Kendari, Selasa, mengatakan penyaluran zakat tersebut menyasar tujuh sasaran kegiatan, yakni bantuan beasiswa miskin penghafal Al Quran sebanyak 60 orang.
"Kemudian bantuan kepada fakir miskin sebanyak 170 orang, bantuan kepada muallaf sebanyak 20 orang, bantuan biaya perbaikan rumah keluarga miskin satu orang, bantuan kepada guru BTQ/imam masjid sebanyak 38 orang," katanya.
Selain itu kata Musadar, adapula untuk bantuan biaya khitanan massal bagi keluarga tidak mampu sebanyak 70 orang dan dana operasional amil 12,5 persen dari zakat yang terkumpul.
"Zakar infak dan sadakah atau ZIS ini sangat terasa sekali manfaatnya, bukan hanya karena pendekatan-pendekatan material saja tetapi rukhiyah juga terbangun dengan penyeluaran zakat ini," katanya.
Menurut dia, kesadaran warga untuk membayar zakat infak dan sedekah semakin meningkat karena tidak hanya bersumber dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS), tetapi juga sudah merambah pegawai swasta. "Awalnya, sumber penerimaan zakat ini hanya dari PNS, tetapi sekarang sudah dikembangkan hingga karyawan perusahaan swasta," ujarnya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
