Rabu 21 Dec 2016 08:56 WIB

Arifin Ilham: Jangan Khawatir, Orang Beriman Sangat Cinta Negerinya

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ilham
 Ustad Arifin Ilham memberikan tausiyah kepada jamaah Az-Zikra usai olahraga di GOR Az-Zikra, Depok, Jawa Barat, Selasa (20/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Ustad Arifin Ilham memberikan tausiyah kepada jamaah Az-Zikra usai olahraga di GOR Az-Zikra, Depok, Jawa Barat, Selasa (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Majelis AZ Zikra, Ustaz Arifin Ilham mengatakan, tidak perlu ada kekhawatiran terhadap orang beriman, apalagi soal kenegaraan. Ia menegaskan, orang yang beriman kepada Tuhan YME sudah tentu, dan memang memiliki kewajiban mencintai negaranya.

"Jadi, jangan khawatir orang beriman tidak nasionalis, dia sangat NKRI, dia sangat Bhineka Tunggal Ika, dia sangat mencintai negerinya," kata Arifin kepada Republika.co.id, di GOR AZ Zikra, Selasa (20/12).

Arifin juga mengatakan, jika semangatnya seseorang adalah mencari ridho Allah SWT, sudah pasti dia sangat mencintai negara. Apabila cinta kepada Allah SWT, sudah pasti sangat mencintai negerinya, seiring diberikan kepadanya tanggung jawab sebagai khalifah di bumi.

Ia menuturkan, di Gelanggang Olahraga (GOR) Az Zikra yang merupakan milik Pondok Pesantren Az Zikra, sampai dituliskan di papan adab berolahraga samping lapangan, hormati perbedaan keyakinan sahabat. Bahkan, pendeta-pendeta sekitar memiliki jadwal main bulutangkis setiap hari Sabtu.

"Jadi, harus sayang dengan kawan yang berbeda keyakinan, tidak boleh dicaci maki, kita tidak tahu kapan hidayah itu datang, bisa saja yang ada di kota dicabut dan mereka yang dapat," ujar Arifin Ilham.

Arifin menambahkan, saat ini banyak orang yang alim tetapi tidak shaleh, dan sebaliknya, orang shaleh tapi tidak alim. Padahal, agama itu merupakan amal, beramal berbuah hikmah dan belajar berbuah ilmu. Artinya, orang yang beramal dan belajar tentu akan mendapatkan keduanya; hikmah dan ilmu.

"Makanya, akan lebih baik kalau amalnya banyak dan belajarnya banyak, sehingga menjadi orang yang alim dan shaleh," kata Arifin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement