Rabu 21 Dec 2016 04:57 WIB

Al-Azhar Kelapa Gading Peduli Korban Gempa Aceh

Rep: mgrol086/ Red: Damanhuri Zuhri
 Warga korban gempa Aceh (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga korban gempa Aceh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa 6,5 SR pada 7 Desember 2016 lalu di Pidie Jaya, Aceh, membuat masyarakat Aceh terguncang dan masih membutuhkan bantuan.

Selasa (20/12) pagi, Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading menyerahkan secara resmi donasi untuk korban gempa Aceh senilai Rp.80.000.000 kepada Rumah Zakat (ZR). Serah terima donasi dilaksanakan di kantor yayasan Al-Azhar Kelapa Gading di Jalan Bulevar Gading Timur, Jakarta, Selasa (20/12).

Donasi ini merupakan bentuk kepedulian dari murid TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Jakarta dan Surabaya. Seluruh siswa melaksanakan pengumpulan donasi secara sukarela usai menyelesaikan ujian sekolah baru-baru ini.

“Bantuan ini kami tujukan untuk membantu korban gempa di Aceh. Harapannya bisa membantu aktivitas aksi peduli bencana yang dikelola RZ,” tutur H. Ngabdu Rokhim, Direktur Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading.

“Update per hari ini, waktu tanggap bencana di Pidie Jaya diperpanjang. Oleh karena itu, donasi dari Al-Azhar Kelapa Gading ini akan mendukung pelaksanaan beragam program pascabencana yang dibutuhkan,” papar Asep Nurdin, Chief Marketing Office RZ, mengapresiasi bantuan yang diberikan.

Aksi peduli bencana Rumah Zakat untuk gempa Aceh telah berlangsung selama dua pekan, tim dan armada melaksanakan aksi diantaranya: 70 relawan, sembilan dokter, tiga ambulance, satu mobil klinik, dan 12 kendaraan operasional. Layanan kesehatan telah melayani 1.307 pasien, sedangkan Dapur Umum di empat lokasi berbeda telah bisa memproduksi sekitar 60.500 porsi makan.

“Tidak hanya di Aceh, Rumah Zakat juga melaksanakan misi kemanusiaan hingga ke Suriah. Kepedulian yayasan seperti Al-Azhar serta masyarakat Indonesia secara umum, menjadi amanah bagi Rumah Zakat untuk bisa mendistribusikan manfaat program yang optimal bagi mereka yang membutuhkan,” ungkap Asep menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement