Selasa 20 Dec 2016 18:35 WIB

Lewat Zikir, Arifin Ilham Ajak Umat Kejar Happy Ending Hidup

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Jamaah mengikuti  dzikir. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Jamaah mengikuti dzikir. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Majelis Az Zikra, Ustaz Arifin Ilham, menuturkan besarnya manfaat dari berdzikir. Ia berpendapat,  dzikir merupakan salah satu kebiasaan yang memilki energi perubahan besar, dan mampu membawa manusia menjadi makhluk yang disayangi Allah SWT.

"Dzikir itu membawa energi perubahan, sehingga akhir yang dicari tiada lain cuma khusnul khotimah, happy ending," kata Arifin kepada Republika di GOR Az Zikra, Selasa (20/12).

Dikatakan Arifin, khusnul khotimah itu bisa diawali dengan aktivitas dzikir. Ini karena dengan dzikir bisa membiasakan diri kepada sesuatu yang mendekatkan dengan Allah SWT.

"Selanjutnya, tinggal dibayangkan indahnya bila malaikat sudah diperintahkan mencabut nyawa seseorang, dan manusia itu sedang asik mendekat kepada Allah SWT," ujar Arifin.

Untuk itu, dia mengimbau, agar umat Islam mampu menaikkan tingkat keimanan diri dari Muslim yang baru memeluk Islam, menjadi mukmin yang sudah mulai beribadah tetapi masih menjalanan maksiat. Atau, lanjut Arifin, sudahkah naik lagi menjadi muksin yang tidak lagi bermaksiat dan gemar berbuat baik.

"Apakah kita sudah berada di tingkatan Mukhlis atau mengerahkan semua potensi diri, cuma untuk berjuang di jalan dan agama Allah SWT. Tapi, alangkah senangnya jika kita sebagai manusia sudah bisa berada di tingkatan Muttaqin atau disayang Allah SWT, karena gemar membuat senang Allah SWT".

"Jangan sampai kita menjadi mahluk yang celaka, tidak ada perubahan dan semakin nafsu dengan dunia, diberi prestasi dan tiba-tiba dicabut nyawa ketika sedang asik-asiknya bermaksiat, naudzubillah," ujar Arifin.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement