REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Harian Republika bekerja sama dengan Institut Akuntansi Masjid (IAM) Masjid Baitul Mal (MBM) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengadakan Pelatihan Akuntansi Masjid di Masjid Agung Nurul Iman Padang.
Ketua Umum Harian Masjid Agung Nurul Iman Padang, Mulyadi Muslim menyambut baik pelatihan yang dihadiri oleh puluhan pengurus masjid se-Padang ini. Menurut Mulyadi, pelatihan ini dapat membantu pengelolaan keuangan masjid secara lebih moderen.
"Jika manajemen masjid bagus apalagi soal keuangan, maka semua permasalahan bisa diselesaikan," kata Mulyadi, Sabtu (17/12).
Mulyadi mengakui pelatihan seperti ini masih sangat jarang diadakan khususnya di Kota Padang. Ia menilai pelatihan ini sebagai salah satu cara untuk mengokohkan masjid sebagai sentral kegiatan umat.
Menurut Mulyadi, masjid seharusnya bukan hanya dijadikan untuk tempat shalat tetapi lebih jauh, masjid merupakan pusat kegiatan yang juga menjadi ujung pangkal dari sebuah perubahan.
Mulyadi berharap pelatihan ini tidak hanya berhenti pada hari ini saja. Kedepannya, diharapkan ada pendampingan untuk memastikan ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat teraplikasikan dengan baik.