Rabu 14 Dec 2016 16:25 WIB

Masjid Agung Sultan Qaboos Termegah di Dunia

Rep: c02/ Red: Agung Sasongko
Masjid Masjid Agung Sultan Qaboos di Oman.
Foto: moslemwallpaper.com
Masjid Masjid Agung Sultan Qaboos di Oman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Anda berkesempatan mengunjungi negara Oman, jangan lupa untuk menyambangi Masjid Agung Sultan Qaboos. Dengan menara yang menjulang tinggi, bagian halaman yang berhiaskan marmer putih, serta permadani yang indah dan lampu gantung yang menakjubkan, Masjid Agung Sultan Qaboos menjadi salah satu  masjid termegah di dunia.

Masjid yang terletak di wilayah Bausher, Muscat, ibu kota negara Oman itu dibangun atas perintah dari penguasa Kesultanan Oman saat ini, Sayyid Qaboos bin Sa’id Al Bu Sa’id. Sang sultan memang menginginkan agar rakyat Oman memiliki sebuah masjid yang besar dan indah yang bisa mereka banggakan.

Sebelumnya, ketika Sultan Qaboos naik tahta pada 1970, ia telah memerintahkan pendirian sebuah masjid sederhana di Muscat. Namun, pada 1992, ia meminta dibuatkan rancangan untuk masjid terbesar di dunia.  Maka, pada 1993 dibuat kompetisi desain rancang bangun masjid yang akhirnya dimenangkan oleh Bausher Construction.

Pengerjaan konstruksi masjid dimulai pada 1995 oleh Carillion Alawi LLC. Proses pembangunan masjid itu memakan waktu enam tahun empat bulan. Masjid hasil rancangan Bausher Construction tersebut dibangun di atas lahan seluas 416 ribu meter persegi.

Bangunan Masjid Agung Sultan Qaboos itu diciptakan berdasarkan seni dan arsitektur Islam terbaik yang bukan hanya dari satu negara atau satu tradisi Islam saja. Sebagai ciri khas gaya pemerintahan Sultan Qaboos, masjid agung itu dibangun dengan dana pribadi Sultan. Sang Sultan pula yang meresmikan masjid ini pada 4 Mei 2001.

Masjid itu dibangun dengan menggunakan bahan material batu pasir yang didatangkan langsung dari India sebanyak 300 ribu ton. Dengan jumlah material sebanyak itu menjadikannya sebagai masjid terbesar ke-11 di dunia. Masjid ini memiliki luas bangunan 40 ribu meter persegi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement