REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan dan anak-anak memerlukan kebutuhan khusus ketika terjadi kondisi berbahaya. Kondisi akibat bencana gempa menempatkan perempuan dan anak-anak dalam keadaan serba terbatas dan kesulitan. Hal yang vital setelah kebutuhan logistik adalah kebutuhan sanitary/personal hygiene.
Untuk itu, setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, Tim Tanggap Bencana LMI memutuskan menyalurkan bantuan berupa selimut dan perlengkapan sanitary pribadi bagi perempuan. Menyusul juga akan disegerakan popok bayi dan pakaian dalam.
Bantuan ini akan fokus disalurkan pada Kecamatan Trenggadeng, yang minim bantuan karena jauh dari pusat keramaian Kabupaten Pidie Jaya. Untuk realisasi awal, pada hari ini (9/12) penyaluran dilakukan di desa Desa Semana, Desa Tampui, dan Desa Panton raya. Sementara ini bantuan masih melingkupi sekitar 150 KK, dan jumlah bantuan akan terus ditingkatkan.
Direktur Utama Laznas LMI menyampaikan bahwa LMI mengirimkan Tim Relawan Tanggap Bencananya, bahkan sudah sampai ke lokasi yang tersulit jangkauannya. Karenanya LMI terus himpun penggalangan dana untuk korban gempa Aceh ini, yang akan kami salurkan sampai pada recovery pasca bencana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
