REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Tim Tanggap Bencana Laznas LMI hingga hari ini terus membantu korban Gempa Pidie Jaya, Aceh. Tim LMI juga bersinergi dengan berbagai lembaga zakat yang lain untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan pemerataan bantuan kepada korban gempa Pidie Aceh.
Laznas LMI telah menyerahkan ratusan selimut dan alat sanitasi wanita di daerah yang saat itu kurang bantuan yaitu Desa Dea Semana, Desa Tampui, dan Desa Panton Raya.
Tim LMI kemudian melanjutkan penyaluran bantuan berupa 100 jilbab dan 100 sarung di pengungsian Desa Lancang dan Paru Gede Kecamatan Bandar Baru. Sebanyak 50 jilbab dan 50 sarung juga disalurkan untuk para ibu-ibu pengungsi di pengungsian Teubok.
" Kebutuhan obat-obatan juga menjadi prioritas Tim LMI. Bersinergi dengan Dokter yang ada menyerahkan bantuan obat-obatan ke posko pengungsian, mereka banyak terganggu kedehatannya" ungkap Kamil, Koordinator Tim LMI
Tim LMI juga memperhatikan kebutuhan anak-anak sekolah, dampak gempa tentu juga berakibat kebutuhan sekolah anak-anak terganggu karenanya LMI menyerahkan peralatan sekolah, 100 pak buku tulis, 100 pulpen dan 100 penggaris.
Direktur Utama Laznas LMI Agung HS mengatakan akan terus memantau perkembangan para korban gempa Aceh ini dan membantu meringankan penderitaan para korban.