Jumat 09 Dec 2016 14:45 WIB

ICMI: Indonesia Krisis Kader Nasional

Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI).
Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) mendirikan Sekolah Pemimpin Nasional (SPN) yang akan diresmikan pada kegiatan Silaturahmi Kerja Nasional ICMI 2016.

"SPN ini akan diluncurkan bersamaan dengan momentum Silaturahim Kerja Nasional (SILAKNAS) yang diselenggarakan bertepatan juga dengan milad ICMI ke-26," ujar Andi Yuliani Paris, Ketua Panitia Pelaksana Silaknas ICMI 2016 di Jakarta, Kamis.

Latar belakang pendirian SPN itu, adalah melihat kondisi kepemimpinan bangsa yang semakin terpuruk akibat kurangnya jiwa kepemimpinan yang saat ini ada di Indonesia.

Menurut Andi, SPN ini adalah salah satu program unggulan ICMI dalam bidang pendidikan dan pelatihan agar menghasilkan kader-kader pimpinan bangsa yang memiliki karakter khas bangsa Indonesia.

 

"Maraknya tindak korupsi, penyalahgunaan wewenang, kekerasan di masyarakat serta menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat pada pemimpin negara, adalah indikasi bahwa Indonesia sedang krisis kader kepemimpinan," kata Yuliani.

ICMI juga mengundang Presiden Joko Widodo untuk membuka acara tersebut pada petang ini, Kamis, (8/12) di Hotel Discovery Ancol.

Selain itu, juga akan hadir tokoh-tokoh umat Islam dan pejabat negara lainnya dalam acara pembukaan itu, termasuk pula, Presiden RI Ke-3, Prof. Dr. Ing, BJ. Habibie yang bakal memberikan pendapatnya terkait situasi Islam dan Keindonesiaan terkini.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement