REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR mengguncang Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Rabu (7/12). BMKG mencatat gempa yang terjadi pukul 05.03 WIB dengan kedalaman 10 km tersebut dirasakan di Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh hingga sampai ke beberapa kota di Sumatera.
BNPB pun merilis jatuhnya puluhan korban jiwa serta ratusan yang mengalami luka-luka. Banyak bangunan yang dilaporkan mengalami kerusakan, seperti rumah tinggal, masjid, sekolah, rumah sakit dan berbagai fasilitas umum lainnya. Jumlah ini pun dikhawatirkan akan terus bertambah seiring dengan pencarian korban dan pendataan yang terus dilakukan oleh berbagai pihak terkait.
Lembaga Amil, Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) sebagai lembaga filantropi kemanusiaan turut terpanggil sebagai bentuk tanggung jawab untuk membantu masyarkat Pidie yang terdampak gempa bumi di Aceh. "Wujud nyata tanggung jawab tersebut berupa penggalangan dana secara nasional melalui perwakilan-perwakilan Lazismu di seluruh tanah air. Sejak hari ini, Rabu (7/12), Lazismu menerima dan menyalurkan donasi untuk korban gempa bumi di Aceh melalui program Indonesia Siaga. Demikian rilis Lazismu yang diterima Republika.co.id, Rabu (7/12).
Program Indonesia Siaga untuk gempa Aceh tersebut bekerja sama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah/MDMC Muhammadiyah, baik pada masa tanggap darurat maupun saat pemulihan kembali. Adapun langkah yang diambil oleh LPB Muhammadiyah saat ini yaitu: Pendirian posko di Kabupaten Pidie dan Kota Banda Aceh mulai hari ini. PIC Posko NAD: M Yamin (0816341912) dan (08126907071). PIC Posko Pidie: Idrus (08526023439). PIC Layanan darurat medis di NAD; Dr. Agus (085276097281).
Selain itu, pengiriman tim kesehatan dari RS Muhammadiyah Lhokseumawe pada siang ini (7/12) terdiri dari 6 personil untuk memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan 'Rapid Health Assessment (RHA)'. Sedangkan tim kesehatan dari RS Muhammadiyah Medan akan diberangkatkan dengan 6 personil yang terdiri dari 1 dokter, 2 perawat, dan 3 relawan.
Pengiriman tim asistensi Posko MDMC PP Muhammadiyah ke Aceh. Personil dua orang yaitu Khoirul Anas (081327204890) dan Chairil Anam (081224510678) dengan masa tugas satu minggu untuk mendukung perencanaan dan kajian kebutuhan.
Pengiriman tim asistensi kesehatan MDMC PP Muhammadiyah sebanyak dua personil, yaitu Dr Iin Inayah (081318276393) dan Dr Alim (08112506559) dengan masa tugas satu minggu. Tugas utama menyiapkan sistem kerja layanan kesehatan dan 'Roster List Medical Team' selama tanggap darurat selain juga membawa keperluan logistik.