Rabu 07 Dec 2016 14:27 WIB

'Seluruh Umat Beragama Harus Komitmen Jaga Toleransi'

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Damanhuri Zuhri
Sikap penuh toleransi terhadap agama lain merupakan hal esensial dalam kehidupan.
Foto: dok Republika
Sikap penuh toleransi terhadap agama lain merupakan hal esensial dalam kehidupan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menyayangkan adanya aksi pembubaran Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Natal 2016 di Sabuga, Selasa (6/12) malam tadi. Padahal masyarakat Indonesia tengah menggelorakan semangat Nusantara Bersatu di tengah keberagaman suku dan agama.

"Tentunya saya membaca berita hari ini, ini jadi keprihatinan. Di tengah-tengah kita sedang menguatkan rasa persaudaraan yang tinggi, kebangsaan yang luar biasa," kata Ineu di Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna, Kota Bandung, Rabu (7/12).

Menurut Ineu, seharusnya seluruh umat beragama berkomitmen penuh menjaga keutuhan persatuan Indonesia. Terutama dengan meningkatkan toleransi atas perbedaan.

Apalagi, ujar dia, pada apel Nusantara Bersatu yang diselenggarakan pada 30 November lalu menjadi bukti semua golongan di tanah air bisa berkumpul dan menyuarakan satu kesatuan.

"Harus menjadi komitmen bersama yang dibangun. Menjaga toleransi di Jabar yang selama ini menjadi provinsi yang ramah tehadap masalah tersebut. Jangan sampai tercorengi akibat kejadian yang intoleransi," tutur Ineu.

Ia berharap tidak ada lagi kejadian intoleransi terutama dalam hal keyakinan. Ia pun meminta jika ada penolakan atau keberatan dapat dikomunikasikan dengan cara yang baik dan tidak melukai pihak lain.

"Kalaupun ada hal yang tidak sesuai harapan dan kehendak, setidaknya bisa dikomunikasikan dengan baik.

Kita ingin jabar bersatu mewujudkan empat pilar bangsa yang harus terus digelorakan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement