Selasa 06 Dec 2016 12:07 WIB

The Journey Through The Quran, Pedoman Memahami Isi Alquran

Rep: Gita Amanda/ Red: Agus Yulianto
Maher Zain
Foto: Youtube
Maher Zain

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sharif Hasan Al-Banna mengaku banyak sekali orang yang tertarik mempelajari Alquran. Tak hanya umat Muslim, tapi juga dari kalangan non-Muslim mereka ingin memahami isi dari kitab pedoman umat Islam tersebut.

Berangkat dari hal itu, Sharif pun menelurkan buku "The Journey Trough The Quran". Buku ini menjadi sebuah hand book atau guide book bagi mereka yang ingin mempelajari alquran dan kandungan di dalamnya.

"Buku ini bukan buku tafsir atau terjemahan, ini merupakan buku panduan praktis memahami kandungan alquran secara global," kata Direktur dan Pendiri Islamic Institute for Development and Research Inggris ini saat berkunjung ke kantor Republika.

Berbeda dari terjemahan dan tafsir, "The Journey Through The Quran" disajikan dengan mind-map pada setiap surat di alquran. Mind-map ini sengaja dibuat untuk memudahkan pembaca mengetahui tema-tema menarik yang dibahas setiap surat.

Tak hanya itu, buku ini juga menghadirkan paparan "profil" dari setiap surat dalam alquran. Mulai dari waktu diturunkannya, jumlah ayat, asal mula penamaan surat, hingga keutamaan setiap surat dalam alquran berdasarkan hadist serta atsar tabiin dan ulama.

Di dalam "The Journey Through The Quran" pembaca juga dapat menemukan ayat-ayat pilihan yang dapat digunakan sebagai materi kajian alquran. Ada pula doa-doa qurani yang dapat dihafalkan serta kosakata harian untuk memudahkan memahami bahasa Arab.

"Ini untuk mereka yang ingin belajar alquran, bagi mereka yang tidak bisa bahasa Arab namun ingin memahami isi alquran," ujar produser musisi Maher Zain tersebut.

Di negara asalnya sendiri, Inggris, buku ini menurut Sharif mendapat respon yang positif dan sambutan besar. Sebagai kelompok minoritas di Inggris menurut Sharfi, banyak yang merespon baik dengan membeli bukunya tersebut. Bahkan kata Sharif, para peminatnya juga datang dari kalangan non-Muslim di London. "Banyak yang mau belajar alquran dari mulai siswa teologi, orang yang mau tahu soal islam, yang ingin tahun kandungan alquran," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement