REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 25 komunitas dan lembaga dakwah di Sumut melakukan penggalangan dana untuk Muslim Rohingya di Myanmar. Penggalangan dana ini dilakukan dalam aksi bersama Satu Cinta untuk Rohingya.
Aksi ini digelar di Bundaran Gatot Soebroto, Jl Gatot Subroto, Medan, Senin (5/12) sore. Sebanyak 20 orang perwakilan dari mereka membawa kotak kardus dan mengumpulkan dana dari para pengendara yang berhenti di lampu lalu lintas bundaran tersebut.
Tak ketinggalan mereka membawa spanduk besar bertuliskan Aksi Bersama Satu Cinta untuk Rohingya. Tercantum di dalam spanduk tersebut nomor rekening bagi warga yang ingin memberikan sumbangan.
Koordinator Aksi Bersama Satu Cinta untuk Rohingya, Panji Yudha Nugraha mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap kaum Muslim Rohingya di Myanmar.
"Penggalangan dana ini untuk saudara kita di Myanmar. Fokus kita menggalang dana sebanyak mungkin untuk meringankan beban mereka," kata Panji, Senin (5/12).
Panji mengatakan, selain turun ke jalan, penggalangan dana juga dilakukan di sejumlah masjid di kota Medan. Puncak aksi ini akan dilakukan pada Sabtu (10/12) di Masjid Agung Medan. Acara tersebut akan diisi dengan kegiatan tabligh akbar dan penggalangan dana yang lebih besar lagi.
"Di tempat lain, kami juga menggalang dana. Sudah mulai seminggu yang lalu sampai tanggal 10 nanti. Tapi belum kami akumulasikan jumlah yang telah terkumpul," ujar Panji.
Menurut Panji, sumbangan tersebut akan disalurkan kepada kaum Muslim Rohingya di Myanmar melalui lembaga yang berpengalaman. Lembaga penyalur tersebut di antaranya adalah Dompet Dhuafa dan PKPU.
"Akan diserahkan langsung ke mereka, bisa dalam bentuk paket makanan, paket kesehatan dan pakaian," kata Panji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
