Senin 05 Dec 2016 11:03 WIB

Masjid At-Tin Kembali Dukung Dzikir Nasional Republika

Rep: Hafidz Muftisani/ Red: Damanhuri Zuhri
Dzikir Nasional 2015 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur
Foto: Wihdan/Republika
Dzikir Nasional 2015 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Takmir Masjid At-Tin dan Republika mematangkan rencana Dzikir Nasional 2016 yang akan berlangsung pada Jumat (30/12) hingga Sabtu (31/12) di Masjid At-Tin, Jakarta. Pengurus Masjid At-Tin, Ustaz Karnal mengatakan, kerja sama dengan Republika dalam menggelar Dzikir Nasional sudah berlangsung beberapa kali.

Selama ini, ia menyebut, tak banyak kendala yang berarti menjelang pelaksanaan Dzikir Nasional. Yang berbeda, Dzikir Nasional 2016 adalah Dzikir Nasional pertama di Masjid At-Tin setelah wafatnya Ketua Takmir Masjid At-Tin, KH Maftuh Basyuni.

Rencananya, pihak keluarga KH Maftuh Basyuni dan takmir Masjid At-Tin akan menyelenggarakan peluncuran buku tentang kiprah mantan menteri agama tersebut. Peluncuran buku tersebut rencananya akan menjadi bagian dari syiar Dzikir Nasional. Bertepatan dengan 100 hari wafatnya beliau, peluncuran buku akan digelar Sabtu (31/12) siang, ungkap Ustaz Karnali di Masjid At-Tin, Jakarta, Kamis (1/12).

Ustaz Karnali menyebut, At-Tin berkomitmen menyukseskan perhelatan Dzikir Nasional. Salah satu caranya dengan menyiapkan sarana dan prasarana demi kenyamanan jamaah. Selain itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, setelah zikir akan ada shalat malam berjamaah dilanjutkan muhasabah, kata dia.

Ketua Pelaksana Dzikir Nasional 2016, Nur Hasan Murtiaji, bersyukur dengan dukungan dan kerja sama dari Masjid At-Tin. Wakil Pemimpin Redaksi Harian Republika itu menjelaskan, rangkaian acara yang digelar selama dua hari itu dimaksudkan agar masyarakat bisa turut menyemarakkan Dzikir Nasional serta memakmurkan Masjid at-Tin.

Kegiatan Dzikir Nasional 2016 akan dimulai pada Jumat (30/12) lewat aksi sosial donor darah. Pada hari yang sama, masyarakat juga bisa menikmati hiburan Islami yang akan disajikan oleh grup musik religi, Debu dan Republikustik.

Pada Sabtu (31/12), rangkaian kegiatan Dzikir Nasional diawali dengan Pesantren Sains dan Matematika yang berlangsung pada pagi hingga sore hari. Selepas Ashar, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Peggy Melati Sukma akan memberikan tausiyah untuk jamaah Muslimah.

Pada malam harinya, rangkaian Dzikir Nasional akan diisi parade tausiyah dari ulama dan tokoh agama nasional. Di antaranya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, pakar matematika Ridwan Hasan Saputra, Habib Luthfi bin Yahya, Ustaz Yusuf Mansur, KH Arifin Ilham, dan Ustaz Tengku Zulkarnaen.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement