REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan ribu massa Aksi Super Damai 212 kini sudah memadati Masjid Istiqlal untuk mengikuti doa dan dzikir bersama di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12). Bantuan logistik pun berdatangan tiada henti untuk membantu mereka.
Berdasarkan pantuan Republika.co.id, beberapa massa aksi juga turut membantu panitia posko yang menerima bantuan tersebut. Tampak mereka saling bahu-membahu mengangkat bantuan nasi atau pun air mineral dalam kardus dari mobil bantuan yang datang dari masyarakat.
Hingga pukul 23.30 malam, mobil bantuan masih terus berdatangan menurunkan logistik di pelataran masjid. Salah satu relawan yang bertugas mencatat kedatangan bantuan tersebut, Yudit (35) mengatakan, pihaknya telah membangun posko bantuan sejak Kamis (1/12) pagi.
Saat itu juga, kata dia, bantuan langsung terus berdatangan hingga panitia tidak dapat beristirahat. Waktu istirahat hanya digunakannya untuk menunaikan shalat lima waktu.
"Kita baru buka dari tadi pagi. Jadi tadi pagi buka, tenda terus mengalir (bantuan) jadi nggak bisa pulang sampai sekarang. Jadi benar dari umat untuk umat," ujar perempuan berjilbab tersebut di Masjid Istiqlal.
Sementara, hingga dini hari ini massa Aksi Super Damai juga masih terus mengantri panjang untuk mengambil makanan, khususnya massa aksi yang baru sampai ke masjid kebanggan warga Jakarta tersebut.
Yudit mengaku belum dapat memastikan jumlah logistik yang sudah masuk. Pasalnya, catatan tersebut belum direkap semua. Ia hanya dapat menghitung jumlah sumber bantuan yang datang kepadanya. "Waduh, jumlah logistik belum tahu semua soalnya ini tidak bisa berhenti mas. Paling sumbernya aja, ada 50 sumber bantuan," kata Yudit.
Yudit menambahkan, bentuk bantuan yang diberikan kepada massa aksi tersebut bermacam-macam, mulai dari nasi bungkus, nasi kotak, snack, dan berbagai jenis minuman. Kemudian, diterima oleh relawan dari posko. "Bantuan diterima dari Muslim Care Community berkolaborasi dengan Ar-Rahman Quranic Learning," jelas dia.