Rabu 30 Nov 2016 17:24 WIB

Sukabumi Siapkan Madrasah Aman Bencana

Rep: Riga Iman/ Red: Agung Sasongko
Jalur rawan longsor.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Jalur rawan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah kotaa Sukabumi menyiapkan sekolah dan madrasah yang aman dari bencana. Hal ini dilakukan karena wilaya tersebut termasuk daerah rawan bencana.

Kepala Unsur Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Asep Suhendrawan menerangkan, pihaknya masih melakukan pemetaan terkait sekolah yang rawan diterjang bencana.’’ Saat ini sekolah masih dimintakan data mengenai potensi kerawanan bencana di tempat masing-masing,’’ ujar dia kepada wartawan Rabu (30/11).

Nantinya kata Asep, data tersebut akan dilakukan verifikasi untuk penetapan kerawanan bencana. Targetnya, sekolah yang termasuk kategori berada di zona merah harus disiapkan dalam menghadapi potensi bencana. Misalnya lokasi bangunan sekolah yang berada di kawasan tebing maupun rawan banjir.

Asep mengungkapkan, sekolah yang aman dari bencana ini diharapkan dapat dikembangkan dengan baik di Sukabumi. Upaya ini harus ditunjang dengan ketersediaan sarana seperti rambu-rambu petunjuk untuk jalur evakuasi di sekolah.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sukabumi Yemmi Yohani menambahkan, di Sukabumi memang pernah dilaporkan sejumlah bencana yang menerjang sekolah. Contohnya bencana yang menerjang SDN Lamping Kecamatan Citamiang dan SMPN 4 Sukabumi.

Kondisi tersebut kata Yemmi harus disikapi para kepela sekolah dan guru untuk mengantisipasi datangnya bencana. Terutama dengan menyiapksan sarana dan prasarana pendukung dalam mengantisipasi datangnya bencana.‘’ Misalnya membangun ruang kelas dengan dua pintu berbeda,’’ cetus Yemmi.

Sehingga ketika terjadi bencana maka para siswa maupun guru dapat keluar melalui dua titik berbeda. Selain itu dibuatkan pula titik kumpul atau evakuasi.Yemmi menuturkan, para kepala sekolah juga diminta untuk melakukan pemeriksaaan kondisi bangunan baik pondasi, kusen, dan jendela.

Jika ditemukan ada kerusakan, maka dapat segera dilaporkan kepada Disdik untuk segea ditindaklanjuti.Ditambahkan Yemmi, Disdik telah mencata sejumlah sekolah yang rawan bencana seperti SDN Lamping, SDN Subangjaya, dan SMP 4 Sukabumi. ‘’ Data tersebut baru sementara karena masih ada yang belum masuk pendataan,’’ cetus dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement