REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ribuan orang tampak antusias dan berbondong-bondong mengikuti Tabligh Akbar Indonesia Damai di Gelanggang Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta (GOR UNY), Rabu (30/11).
Bahkan hingga pukul 14.00 masa terus berdatangan, baik berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan. Sehingga lalulintas menuju lokasi tabligh akbar di Jalan Kolombo tersendat.
GOR UNY pun dipadati ribuan jamaah berbusana muslim, termasuk personil keamanan. Sebelum tausiah dimulai, lantunan puji-pujian, shalawat, dan pembacaan ayat Alquran berkumandang. Takbir pun beberapa kali terdengar diserukan para jamaah.
Acara ini diselenggarakan Polda DIY sebagai langkah preventif untuk mencegah pengerahan masa ke istana melalui Aksi Damai Jilid III 2 Desember mendatang. "Tujuannya agar kita bisa bersama-sama menjaga keutuhan NKRI. Di sini kita berdoa bersama untuk keutuhan negara," tutur Kepala Bidang Humas Polda DIY, Kombespol Anny Pudjiastuti.
Menurutnya, langkah ini perlu diambil, mengingat kegiatan Aksi Damai Jilid II pada 4 November lalu sempat diwarnai kericuhan kecil. Maka itu, untuk menghindari hal yang sama diperlukan upaya pencegahan yang bersifat ajakan melalui kegiatan bersifat keagamaan.
Selain masyarakat umum, peserta Tabligh Akbar terdiri dari anggota TNI, Polri, Pemerintah Daerah, umaro, dan ulama. "Kami menargetkan total peserta kurang lebih 8.000 orang," kata Anny menjelaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
