REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Alisya Nurul Baqi kembali menggelar tabligh akbar Polisi bertabligh. Kali ini, gelaran kedua tabligh diselenggarakan di Polda Bengkulu, Kamis kemarin.
Ketua Yayasan Gerakan Isyanurulbaqi, Alisya Fianne mengatakan, salah satu tujuan polisi tabligh ini adalah bagian dari dukungan terhadap Polri yang menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat juga melaksanakan revolusi mental dalam internal polri.
"Pasti ada yang bertanya apa sih polisi bertabligh, tabligh itu adalah salah satu sifat Rasullah Nabi Muhammad SAW, diharapkan dengan tabligh ini bisa memberikan inspirasi kepada umat dan masyarakat, bahwa polisi nbukan hanya kelihatan kaku, tapi juga profesional, modern dan terpercaya," kata Alisya dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id.
Menurutnya, lewat kegiatan 'Polisi Bertabligh' diharapkan semakin banyak anggota Polri yang menumbuhkan cintanya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan masyarakat.
Kapolda Bengkulu, Brigjen Yovianes Mahar mengatakan, pihaknya akan menjalankan salah satu program kapolri di kesatuan yang dipimmpinnya. “Melalui polisi bertabligh, anggota Polri selain harus menjadi seorang pemimpin bagi diri sendiri, juga harus menjadi teladan di masyarakat,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Ustaz Solmed mengisi tausyiah kepada jamaah yang hadir. Termasuk, jajaran Polda Bengkulu, Ibu Bhayangkari, dan warga dari sejumlah majelis taklim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
