Jumat 18 Nov 2016 20:00 WIB

Ini Rahasia Iqra

Alquran
Ledakan bom atom. ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Periode ketiga, bersandingnya agama dan ilmu pengetahuan. Periode ini diawali dengan lahirnya Nabi Muhammad (abad VI M) sampai abad kebangkitan Eropa (abad XIII M). Periode ini diawali dengan abad kegelapan Kristen Eropa sebagai akibat dominannya raja yang mengambil alih otoritas gereja.

Figur Nabi Muhammad menjadi faktor sentral dalam periode ini. Ia mendapatkan petunjuk berupa perpaduan antara ilmu pengetahuan dan agama, yang disimbolkan dalam Iqra' bi ismi rabbik! (Bacalah dengan membaca nama Tuhanmu).

Iqra' simbol ilmu pengetahuan dan bi ismi rabbik sebagai simbol agama. Iqra' tanpa bi ismi rabbik atau bi ismi rabbik tanpa Iqra', terbukti tidak mengangkat martabat manusia dan kemanusiaan.

Periode keempat, diawali dengan melemahnya pusat-pusat kerajaan Islam dan kebangkitan Eropa di abad XIII. Periode ini ditandai dengan kebangkitan hellenisme jilid II di Barat yang begitu cepat. Kedudukan agama pada periode ini mengalami stagnan.

Satu per satu dunia Islam takluk di bawah kekuasaan penjajah Barat. Dunia Barat hanya mengembangkan sains dan teknologi, tetapi melupakan agama sebagai pembimbingnya.

Inilah mereka, merampas kekayaan intelektual dunia Islam, tetapi meninggalkan agama sebagai pembimbingnya. Mereka baru sadar setelah bom atom meledak di Hirosima dan Nagasaki. Ternyata benar bahwa iqra' tanpa bi ismi Rabbik adalah malapetaka kemanusiaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement