Jumat 18 Nov 2016 20:00 WIB

Ini Rahasia Iqra

Alquran
Sisa-sisa peradaban Minoa di Pulau Kreta, Yunani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Lesunya tradisi intelektual dunia saat lahirnya Nabi Muhammad Saw sangat memprihatinkan. Menurut Prof Hull, setiap enam abad perjalanan anak manusia selalu terjadi pergumulan antara ilmu pengetahuan dan agama.

Abad VI SM sampai abad 1 M ditandai dengan kemenangan ilmu pengetahuan dan tenggelamnya agama. Dalam periode ini, ditandai dengan lahirnya tokoh-tokoh filsafat Yunani yang amat tersohor, seperti Tales, Pytagoras, Aristoteles, Plato, dll.

Periode kedua, abad 1M-VIM kemenangan agama dan tenggelamnya ilmu pengetahuan. Periode ini ditandai dengan merosotnya pengaruh dan popularitas filsuf/ilmuwan dan menguatnya peran penguasa yang berkoalisi dengan pemimpin gereja.

Periode ini orang-orang tidak berani berpikir dan mengkaji ilmu pengetahuan, karena bisa saja berarti malapetaka baginya, terutama jika teori dan hasil pemikirannya berbeda, apalagi bertentangan dengan pendapat istana dan gereja.

Akibatnya, muncullah zaman kegelapan dan kebodohan (jahiliyah). Periode jahiliyah inilah yang menjadi back ground lahirnya agama Islam. Dari sini dapat dipahami mengapa Iqra' menjadi starting point ajaran Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement