Kamis 17 Nov 2016 16:09 WIB

Tuan Guru: Tujuan Mulia tidak Boleh Dibelokkan

Gubernur NTB, TGH. Zainul Majdi menggelar silaturahmi bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Lintas Etnis, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Pimpinan Pondok Pesantren dalam rangka menguatkan Ukhuwah Wathoniah (Persatuan Kebangsaan) dalam Bingkai NKRI di Pendopo
Foto: Muhammad Nursyamsyi
Gubernur NTB, TGH. Zainul Majdi menggelar silaturahmi bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Lintas Etnis, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Pimpinan Pondok Pesantren dalam rangka menguatkan Ukhuwah Wathoniah (Persatuan Kebangsaan) dalam Bingkai NKRI di Pendopo

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH M Zainul Majdi, mengingatkan kembali, Aksi 4 November adalah aksi bela Alquran, yakni meminta penegakan hukum berkeadilan.

"Saya mengajak seluruh masyarakat NTB untuk tetap kokoh dalam persaudaraan, berkhidmat untuk daerah dan bangsa dengan niat ibadah. Jangan terprovokasi oleh siapa pun. NKRI adalah amanah kita semua," kata Zainul Majdi di Mataram, Kamis (17/11).

"Sekarang kita menyaksikan penegakan hukum itu telah berproses. Tujuan yang mulia tidak boleh dibelokkan menjadi aksi cari kekuasaan, apalagi mendelegitimasi kepemimpinan nasional," tegasnya.

Untuk itu, Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait penetapan status tersangka Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement