REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Yayasan Masjid Nusantara memperbaiki masjid kategori memprihatinkan atau tak layak di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebagai upaya mendorong semangat masyarakat untuk lebih meningkatkan kegiatan keagamaannya di daerah itu.
"Alhamdulillah, atas izinNya kita dapat meresmikan masjid yang dibangun di Desa Margamulya, semoga masjid ini bisa menyemangati warga agar dapat beribadah dan terus menjaga kemakmuran masjid ini," kata Direktur Yayasan Masjid Nusantara, Hamzah Patdri di Garut, Jumat (11/11).
Peresmian Masjid Taman Surga Al-Ikhlas di Kampung Cicadas, Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Garut itu dihadiri Direktur Program Rumah Zakat, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dan unsur pimpinan kecamatan dan tokoh masyarakat setempat.
Hamzah menuturkan, masjid tersebut sebelumnya dalam kondisi rusak, seperti atap masjid bocor, dan rangka bangunan sudah keropos sehingga tidak layak digunakan. "Dengan adanya pembangunan ini warga bisa kembali menggunakan masjid di wilayahnya," katanya.
Dewan Kemakmuran Masjid Al-Ikhlas, Cahya Dinata mengatakan, warga bersyukur kondisi masjid yang selama ini ramai dimanfaatkan warga sudah bagus dan nyaman. "Terima kasih kepada YMN (Yayasan Masjid Nusantara) dan juga donator yang telah memberikan bantuannya sehingga masjid kami bisa berdiri seperti sekarang ini," katanya.
Sementara itu, bantuan memperbaiki masjid tersebut merupakan yang ke-41 oleh Yayasan Masjid Nusantara sejak empat tahun terakhir di beberapa daerah di Indonesia.
Selama 2016 juga, yayasan tersebut telah memberikan bantuan dana untuk 60 masjid serta menyalurkan bantuan berupa sarana seperti karpet dan perangkat pengeras suara untuk 200 masjid di seluruh Indonesia.
Bahkan, yayasan tersebut juga sedang melakukan pembangunan masjid di Provinsi Aceh, Palu dan Nusa Tenggara Timur.
Selain membantu pembangunan masjid, disalurkan juga 200 kaleng kornet merk Superqurban, kemudian Al-Quran dan Iqra untuk warga Kecamatan Cisompet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
