REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Departemen Urusan Agama Turki (Diyanet) membangun masjid berkapasitas 4.000 orang di Djibaouti. "Masjid tersebut akan diberi nama Sultan Abdul Hamid II. InsyaAllah akan dibuka dua tahun dari sekarang," kata Kordinator Diyanet di Djibaouti, Giyaseddin karatepe, seperti dilansir Daily Sabah, Rabu (9/11).
Masjid besar itu merupakan hasil kunjungan Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan saat hari Kemerdekaan Djibaouti, 24 Januari 2015. Di acara tersebut, Erdogan berjanji akan membangun masjid berkapasitas besar untuk umat Islam Djibaouti.
"Masjid ini akan didesain dengan gaya Ustmani dengan luas 10 hektar. Masjid besar itu akan menjadi bagian dari Islamic Center. Juga ada bangunan lain seperti pusat pendidikan, ruang serbaguna, perpustakaan, dan fasilitas lain," kata dia.
"Masjid ini akan menjadi yang terbesar di Djibaoti," kata dia.