REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid yang terletak di distrik Yai Thailand Bangkok ini, merupakan masjid pertama di Bangkok yang didirikan pada 1688, pada masa pemerintahan Raja Narai dari Kerajaan Ayutthaya atau Siam Thailand.
Bentuk arsitekturnya mirip wihara Buddha yang bahannya didominasi kayu jati. Hingga akhirnya, pada 1952, masjid yang mampu menampung sekitar 1.000 jamaah dalam waktu bersamaan ini direnovasi dengan bentuk lebih modern dan agresif.
Unsur bangunan yang lazim ada di masjid disematkan di masjid ini. Salah satunya, kubah mini berbentuk oval yang dicat warna hijau. Meski pembangunan kedua ini terlihat lebih agresif, tapi tetap mempertahankan arsitektur tradisonal sebagai warisan budaya setempat yang memikat.
Melihat bagian luarnya, masjid ini memiliki bentuk geometri dengan segitiga seperti terlihat di bagian depan masjid atau fasad yang memiliki ukiran-ukiran atau relief abstrak di setiap dinding.
Ada beberapa relief yang menghiasi dinding bagia. luar Masjid Tonson ini. Salah satu yang mendominasi adalah relief daun atau biasa disebut motif flora. Selain relief yang menonjolkan kesan agresif, lengkungan-lengkungan setengah lingkaran yang mendominasi di bagian dasar masjid.
Lengkungan-lengkungan atau persian arch di masjid ini dibentuk pola dua dimensi atau berlapis dua. Ini terlihat di belakang lengkungan setengah lingkaran, terpasang lagi pintu utama berbahan baku kayu jati. Selain digunakan sebagai palang pintu persian arch ini juga digunakan sebagai daun jendela.
Meski tanpa warna buatan, masjid ini tetap terlihat elegan dengan warna dasar yang terpancar dari warna batu pualam sebagai bahan dasar menyelimuti bagian dinding masjid. Warna ini tampak mendominasi keseluruhan bagian luar masjid, sehingga membuat masjid ini terlihat klasik tapi tetap mempesona.
Renovasi kedua yang memakai batu bata sebagai bahan utama tersebut, menempatkan masjid ini didaulat sebagai masjid pertama di Bangkok yang masih mempertahankan tampilan Islam tradisional, cerminan seni, dan budaya Thailand.
Ikuti Whatsapp Channel Republika