REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT Bank Muamalat (Tbk) memberikan bantuan dana, sarana, dan prasarana untuk menunjang kegiatan pendidikan di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) Darul Falah, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. pemberian bantuan dana dan peralatan penunjang pendidikan tersebut sebagai wujud komitmen perusahaannya untuk berpartisipasi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan yang dikelola Kementerian Agama.
Bantuan itu berupa dana pendidikan kepada 60 orang santri, tabungan haji, dan umrah bagi lima orang tenaga pengajar, mesin jahit, komputer dan sejumlah alat elektronik penunjang kegiatan pendidikan diserahkan oleh Direktur Utama PT Bank Muamalat Endy Abdurrahman, kepada Ketua Pondok Pesantren NU Darul Falah TGH Muammar Arafat.
Bantuan tersebut juga sebagai bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank Muamalat, sekaligus sebagai rangkaian memperingati Tahun Baru 1 Muharram 1438 Hijriah, dengan konsep "Sekolah Prestasi Muamalat". "Sudah menjadi komitmen Bank Muamalat untuk terus aktif sebagai bagian dari masyarakat korporasi yang bertanggung jawab dalam membantu komunitas dan masyarakat yang ada di sekitar kita, terutama para santri yang pada 22 Oktober 2016 memperingati Hari Santri Nasional," kata Endy, Kamis (3/11)
Bank Muamalat, kata Endy, percaya bahwa pendidikan merupakan fondasi dalam membangun kesuksesan pembangunan bangsa. Berpijak dari sana, Bank Muamalat tahun ini fokus pada pendidikan dengan memberikan bantuan pendidikan untuk anak-anak berprestasi dari keluarga pra-sejahtera.
"Kami berharap dengan program pendidikan bagi para santri berprestasi dapat mencetak banker syariah di masa depan, sehingga dapat mendorong tumbuhnya kesadaran para santri terhadap perekonomian syariah," ujarnya.
Endy menambahkan, pemberian bantuan pendidikan ini diharapkan dapat meningkatkan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Sehingga, mampu menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, berprestasi dan berakhlak di Indonesia, khususnya di Kota Mataram.
Ketua Pondok Pesantren NU Darul Falah TGH Muammar Arafat, mengapresiasi program 'Sekolah Prestasi Muamalat'. "Kami sangat berterima kasih dengan apa yang dilakukan Bank Muamalat kepada para santri kami. Dana bantuan pendidikan ini akan menjadi penyemangat mereka untuk menempuh dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," katanya.
Sepanjang 2016, Bank Muamalat melalui Baitulmaal Muamalat (BMM), telah menyalurkan bantuan dana pendidikan kepada ribuan siswa-siswi serta program beasiswa, seperti B-Smart, B-Best yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga pra-sejahtera.
PT Bank Muamalat Indonesia (Tbk) merupakan pioner perbankan syariah. Didirikan pada 3 November 1991 dan memulai operasi pada 1 Mei 1992. Saat ini, Bank Muamalat Indonesia dimiliki oleh pemegang saham Islamic Development Bank (IDB) sebesar 32,7 persen, Boubyan Bank, Kuwait 22 persen, Atwill Holdings Limited 17,9 persen, National Bank of Kuwait 8,5 persen, dan beberapa badan usaha dan individu lainnya.