Senin 31 Oct 2016 17:01 WIB

Yayasan Assalam Indonesia Gelar Khataman Alquran

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Damanhuri Zuhri
khataman Alquran (ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
khataman Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, membuka secara resmi kegiatan Khataman Alquran pelajar tingkat SMP dan SMA di Masjid SMPN 2 Depok, Jalan Bangau, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Senin (31/10).

Kegiatan religius yang digagas Yayasan Assalam Indonesia (YAI) ini diawali pembacaan Alquran per juz oleh 143 siswa SMPN 2 Depok, dengan dipandu sejumlah ustaz dan guru agama sekolah setempat. Usai proses khataman, para siswa disematkan Pin dan diberikan sertifikat khataman Alquran dari pihak yayasan.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin, Kepala Kandepag Depok Chalid Mawardi, Ketua YPI Faisal Agus, Kepala SMPN 2 Depok Marno, para Kepsek SMPN se-Depok selaku peninjau, serta para guru. Adapun penyampai tausyiah oleh Ketua Fahmi Tamami Kota Depok, KH Abubakar Madris.

"Saya sangat merespons positif kegiatan ini, terlebih pihak penyelenggara akan melaksanakan kegiatan serupa di sekolah lainnya di Kota Depok. Kegiatan ini selaras dengan program literasi gemilang, mewajibkan siswa membaca buku yang tersedia di perpustakaan sekolah dan merangkum kesimpulan dari buku yang dibacanya," ujar Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna.

Yang membedakan, lanjut Pradi, dalam program khataman Alquran ini, yang dibaca buku suci umat Islam, yaitu Al Quran. "Apabila dua program tersebut diaplikasikan secara nyata, akan dapat menangkal berbagai pengaruh buruk bagi para siswa, di antaranya menangkal efek negatif teknologi yang semakin canggih," terang Pradi.

Menurut Pradi, membaca merupakan cara yang paling jitu dalam menangkal pengaruh buruk, seperti menghilanglan kecanduan terhadap penggunaan gadget. "Tak bisa dipungkiri, gadget membawa pengaruh buruk terhadap karakter dan kepribadian seseorang. Para siswa harus disuguhi berbagai kegiatan positif yang dapat membentengi dirinya dari pengaruh-pengaruh negatif, seperti membiasakan membaca buku dan membaca Alquran," tutur Pradi.

Peluncuran program Khataman Alquran Pelajar Depok ditandai pemukulan gong oleh Pradi Supriatna, serta pemberian Pin dan sertifikat khataman Alquran kepada tiga siswa. "Kegiatan ini juga sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yakni mewujudkan kota yang berpendidikan dan religius," jelas Pradi menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement