Senin 31 Oct 2016 15:27 WIB

Solo Miliki Kolam Renang Khusus Muslimah

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agus Yulianto
Leisure Kolam Renang Model : Emilia Puspita Ningrum (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Leisure Kolam Renang Model : Emilia Puspita Ningrum (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Banyak kolam renang umum yang dapat ditemui di kota Solo. Namun, hanya satu saja kolam renang umum yang diperuntukan khusus untuk Muslimah. Ya, inilah kolam renang Isyka satu-satunya kolam renang di kota Bengawan yang pengunjungnya adalah wanita Muslimah.

Kolam renang ini berada di jalan Adi Sucipto, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Solo. Dari tampak depan, sepintas, bangunan tersebut menyerupai rumah biasa. Hanya sebuah papan kecil bercat putih yang terpasang di pagar dindin depan bangunan, menjadi penanda bahwa tempat tersebut merupakan kolam renang umum.

Kolam renang ini telah dibuka sejak sepuluh tahun lalu. Pemiliknya adalah Shihabudin. Ia juga sebagai pimpinan di Pondok Pesantren Isy Karima, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Pada awalnya, kolam renang tersebut merupakan sebuah apotek milik seorang Dokter Ahli Tulang, (alm) Tunjung Soeharso. Apotek tersebut beralih fungsi setelah dikelola oleh putranya yakni Shihabudin.

Kolam renang Isyka mempunyai aturan tersendiri yang wajib ditaati oleh setiap pengunjungnya. Menurut petugas kolam renang Isyka, Yuni Atmajanti (41 tahun), pengunjung yang boleh memasuki area kolam adalah wanita muslimah dan anak-anak dibawah usia 5 tahun.

“Kalau datang dengan suaminya, kami persilakan suami untuk menunggu di ruang yang sudah disediakan,” tutur Yuni kepada Republika pada Senin (31/10) siang.

Sebelum memasuki area kolam renang, petugas akan memeriksa terlebih dulu barang bawaan pengunjung. Pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam area kolam renang. Selain itu pengunjung juga tidak diperbolehkan untuk mengambil foto di area kolam.

Aturan itu, kata Yuni, untuk menghormati hak Muslimah lainnya serta menjaga agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Petugas juga akan mengecek identitas pengunjung untuk memastikan bahwa pengunjung merupakan seorang Muslim

“Ini menjadi aturan dari kami, agar aurat Muslimah tetap terjaga di area kolam renang. Kami juga tak ingin ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi jika diperbolehkan mengambil gambar atau foto di area kolam,” kata wanita yang sudah bertugas selama lebih dari dua tahun di tempat tersebut.

Hal lainnya yang menjadi kewajiban dan harus dipenuhi pengunjung adalah mengenakan burkini atau baju renang khusus bagi seorang Muslimah. Jika pengunjung tak membawa atau tak memiliki burkini, petugas pun menyediakan penyewaan burkini lengkap dengan handuk. Satu stelnya dibandrol dengna harga sewa Rp 10 ribu.

Terdapat dua kolam yakni untuk dewasa dengan ukuran 10 meter x 17 meter dan kolam untuk anak-anak berukuran 5 meter x 10 meter. Kolam renang Isyka buka setiap hari Senin-Sabtu mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Tiket masuk kekolam renang sangat terjangkau yakni Rp 15 ribu per orang. Sementara untuk paket renang latihan dengan jasa pembimbing dikenakan biaya Rp 400 ribu. Terdapat fasilitas lainnya di kolam renang tersebut seperti Mushola dan Kafe.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement