Kamis 27 Oct 2016 20:06 WIB

Bupati Ajak Generasi Muda Pahami Alquran

 Seorang jamaah laki-laki sedang membaca ayat-ayat suci Alquran
Foto: Republika/Darmawan
Seorang jamaah laki-laki sedang membaca ayat-ayat suci Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Irfendi Arbi mengajak kalangan generasi muda dan masyarakatnya memahami Alquran serta menjadikannya sebagai pedoman kehidupan. Dengan mendekati Alquran, dapat menjauhkan dari pengaruh penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas serta penyakit masyarakat lainnya. Masalah tersebut, kini menjadi kekhawatiran bagi pemerintah setempat.

"Masyarakat terutama generasi muda dekati Al Quran, pelajari dan amalkan semoga membawa keberkahan," kata dia saat menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-37 tingkat kabupaten itu yang diselenggarakan Nagari (Desa Adat) Maek Kecamatan Bukik Barisan, Kamis (27/10).

Menurut dia, tingkat penyalahgunaan narkoba di daerah itu sudah masuk dalam kategori mengkhawatirkan. Apalagi wilayah itu terletak di perlintasan sehingga memudahkan pengedar menyebarkannya ke masyarakat.

Bupati berharap, kegiatan rutin yang diselenggarakan satu kali dua tahun itu hendaknya mampu menjadi media dakwah yang efektif serta menjadi pendorong percepatan pembangunan di daerah. Selain itu, dia menilai ajang MTQ juga dapat menjadi penyejuk dan perekat kebersamaan atau silaturahim sesama masyarakat, walaupun dalam kegiatan tersebut terjadi kompetisi antar sesama kafilah dari 13 kecamatan.

"Walaupun ada perlombaan, momen ini hendaknya dapat menjalin silaturahim sesama masyarakat. Kalau semuanya bersatu, maka percepatan pembangunan untuk kemajuan daerah dapat lebih cepat diwujudkan," kata dia.

Irfendi berpesan, seluruh kafilah yang tampil di ajang MTQ tersebut menunjukkan kemampuan terbaiknya, mengingat bagi siapa yang juara nantinya akan mewakili daerah Sumbar, nasional, bahkan internasional. "Tunjukkan penampilan terbaik. Sebagai contoh, salah satu putra terbaik Limapuluh Kota mewakili Indonesia dalam Ajang MTQ tingkat internasional di Iran. Ini dapat menjadi motivasi bagi kafilah dan pelajar yang lainnya," kata dia.

Ketua DPRD Limapuluh Kota Safaruddin mengatakan, MTQ tersebut jangan hanya sebatas kegiatan seremonial semata, melainkan salah satu cara mengaktualisasikan ajaran islam secara damai. Dengan demikian, kata dia, ajaran islam tersebut dapat memberikan ketenteram dan kenyamanan dalam kehidupan, mulia dari pribadi, keluarga, masyarakat serta dalam menjalankan pemerintahan daerah.

Safaruddin mengucapkan selamat berkompetisi bagi semua kafilah yang mengikuti MTQ yang ke-37 dan hendaknya mendapatkan hasil terbaik.

"Bagi siapa yang terbaik jangan terlena dulu, tapi siapkan diri untuk mewakili kabupaten ke tingkat Sumbar, nasional, bahkan internasional. Selain itu, tidak puas dengan kemapuan yang dimiliki serta tidak berhenti belajar," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement