REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lajnah Khusus Mahasiswa(LKM) DPD I Hizbut Tahrir Indonesia Jabar bersama pergerakan mahasiswa dan pemuda, menyelenggarakan 'Student for Khilafah Campaign 2016'. Kegiatan ini bertajuk 'Genggam Khilafah: Langkah Progresif Kaum Muda Wujudkan Islam Rahmatan lil 'Alamin'. Kampanye ini bermuara dalam dua agenda yakni student summit dan student movements rally.
Student summit dilaksanakan pada Sabtu (22/10). Acara yang dihadiri lebih dari 40 perwakilan lembaga dan organisasi kaum muda ini bertempat di Aula Monumen Perjuangan Rakyat. Hadir sebagai pembicara yakni Aji Teja H (GEMA Pembebasan Bandung), Mashun Sofyan (BKLDK Jawa Barat), Andika Permadi P (LKM HTI Bandung), dan Ipank Fatin A (LKM HTI Jawa Barat).
Aji Teja H menuturkan, bahwa bahwa berbagai langkah yang diambil gerakan kaum muda selama ini adalah gerakan non politik dan parsial. Hal demikian, kata dia, menjadikan gerakan justru memalingkan dari kebangkitan hakiki dan berputar-putar pada lingkaran setan.
Namun, Mashun Sofyan menegaskan, bahwa pergerakan yang harus dibangun kaum muda adalah pergerakan politik. "Hanya saja, gerakan politik haruslah ideologis dengan mengambil ideologi Islam sebagai landasan dalam pergerakan.," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, hari ini.
Sedangkan Andika Permadi P menambahkan, perubahan politik Islam dengan penegakan khilafah akan melahirkan banyak kebaikan dan kemaslahatan bagi umat. Di antaranya penjagaan agama, penjagaan nyawa, penjagaan akal, penjagaan keturunan, penjagaan harta. Kebaikan inilah maqashid syariah. "Ketika Khilafah tegak, maka cita-cita Islam Rahmatan Lil ‘Alamin dapat terwujud," katanya.
Karenanya, menurut Ipank FA, metode perubahan politik yang harus ditempuh gerakan politik kaum muda adalah dengan mengikuti metode Rasulullah yakni melalui perjuangan pemikiran, politik, dan tanpa kekerasan. Hal demikian, kata dia, telah jelas sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah ketika menegakkan negara di Madinah.
Sedangkan pada Ahad (23/10), dilaksanakan student movements rally. Acara ini sebagai bentuk upaya sosialisasi langkah bersama kaum muda Jawa Barat mengusung khilafah sebagai arah pergerakan. Meski hujan, acara ini tetap dilaksanakan.
Bertempat di bawah jalan layang Cikapayang, seruan-seruan politik kaum muda untuk membuang kapitalisme dilantangkan. Begitu pula, ajakan untuk menegakkan Islam dalam naungan khilafah diserukan ke tengah-tengah masyarakat. Acara berlangsung tertib tanpa menimbulkan kemacetan.